Selasa, 28 Mei 2013

Memilih Alat Kontrasepsi

Apa pilihan alat kontrasepsi Anda? Yuk, kita kupas beberapa di antaranya berikut ini, sebelum Anda memutuskan yang mana yang sesuai untuk Anda.
PIL KB
Efektivitas pil KB: 99,0-99,7%. Ada beberapa yang mengandung estrogen dan progestin (mikropil), namun ada pula yang hanya mengandung progestin (minipil).
Contoh: Kemasan pil 28 hari terdiri dari 21 pil mengandung estrogen dan progestin, termasuk7 pil yang tidak mengandung hormon (pil pengingat).
Kelebihannya, memiliki efek samping rendah sehingga aman dikonsumsi. Selain menjaga keteraturan haid dan kesehatan kulit, kandungan hormon rendah sehingga ketika Anda berhenti, pengaruh ke siklus haid segera hilang. Angka kejadian kehamilan di luar rahim, kanker indung telur, kanker rahim, kista dan kanker payudara lebih kecil pada mereka yang menggunakannya.
Kekurangannya, Pil KB dapat mencetus mual dan sakit kepala ringan. Selama 3 bulan pertama, pil KB mungkin memicu timbulnya bercak darah di sela masa haid. Bila ada pil yang terlewatkan, meningkatkan resiko hamil. Pil KB sangat tidak dianjurkan bagi Anda yang pelupa.

KB SUNTIK
Efetivitas KB suntik: 99,0-99,7%. KB suntik yang dilakukan setiap 1 atau 3 bulan ini, mengandung hormon progesteron dan estradiol. Jika masa menyusui Anda selesai, Anda akan dianjurkan untuk menggunakan paket suntik 1 bulan. Namun, bila Anda masih menyusui secara eksklusif, maka Anda akan diberikan paket 3 bulan.
Kelebihan: KB suntik dapat disesuaikan dengan masa menyusui Anda dan dapat digunakan sejak hari pertama haid. Angka kejadian kanker rahim dan kehamilan di luar rahim, menurut penelitian, ada di angka rendah.
Kekurangan: KB suntik terkadang dapat menimbulkan flek. Haid pun dapat terhenti setelah pemakaian lebih dari satu tahun. Berat badan cenderung meningkat dan Anda dapat mengalami sakit kepala ringan, nyeri di dada dan suasana hati mudah berubah.

KONDOM
Efektivitas kondom: 99,0-99,7 %.
Kelebihan: Kondom dikategorikan praktis dan mudah dipakai. Berbeda dengan alat kontrasepsi yang lain, kondom dapat Anda pasang sendiri. Selain itu, melindungi dari penyakit menular seksual. Kekurangan: pada kondom adalah memerlukan latihan pemakaian, agar posisinya pas dan tidak akan mengalami kebocoran. Kekurangan lain adalah, sebagian orang, baik pria maupun wanita merasa tidak nyaman berhubungan seksual menggunakan kondom.

Intra Uterine Device (IUD)
Efektivitas IUD: 98,0-99,4%. IUD atau sering disebut dengan spiral merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh dokter. Sebagai contoh, IUD TCu 380A berupa batang plastil berbentuk T, dengan ukuran 3 cm berbalut tembaga.
Kelebihan: IUD hanya memerlukan satu kali pasang dan efektif hingga 10 tahun. Kontrasepsi ini bahkan dapat diangkat setiap saat, serta aman bagi ibu menyusui karena tidak mempengaruhi produksi ASI sekaligus mencegah kehamilan di luar rahim.
Kekurangan: IUD dapat mengubah siklus haid Anda pada 3 bulan pertama. Ada beberapa kasus yang mengakibatkan radang panggul, namun hanya terjadi bila sebelumnya terinfeksi penyakit kelamin.

SPIRAL TEMBAGA
Kelebihan alat kontrasepsi bebas hormon ini, dapat digunakan untuk 5 tahun masa pemakaian.

Kamis, 23 Mei 2013

Things To Do Delivery Baby


  • Siapkan nama untuk bayi Anda. Jika belum yakin apa jenis kelaminnya, siapkan dua nama untuk bayi laki - laki dan bayi perempuan
  • Perkirakan besarnya biaya persalinan dan siapkan dananya
  • Siapkan perlengkapan yang akan dibawa ke tempat bersalin jauh sebelum hari H tiba
  • Buatlah rencana, orang yang akan mengantar  (terutama jika suami tidak berada disamping Anda pada hari perkiraan persalinan), transportasi, dan orang yang akan tinggal dirumah (mengurus anak Anda yang lain)
  • Tentukan akan bersalin di tempat bersalin mana, jika perlu mendaftarlah terlebih dahulu.

Cara Mengatasi Kehamilan Dengan Resiko Tinggi Secara Bijaksana

1. Diagnosa Ibu Hamil dengan kehamilan resiko tinggi JANGANLAH diartikan sebagai makna yang
    selalu negative

2. Dengan perawatan yang baik, 90 - 95% Ibu Hamil yang termasuk kehamilan beresiko tinggi dapat
    melakukan persalinan dengan selamat dan memperoleh anugerah bayi yang sehat

3. Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan baik bila gejalanya ditemukan sedini
    mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan. Jadi, semakin dini masalah dideteksi,
    semakin baik untuk memberikan penanganan kesehatan bagi Ibu Hamil maupun Bayi. Selain itu,
    harus diperhatikan bahwa pada beberapa kehamilan dapat dimulai dengan normal, tetapi mendapatkan
    masalah kemudian

4. Sangat penting, bagi setiap Ibu Hamil untuk melakukan Pemeriksaan Kehamilan secara teratur yang
    bermanfaat untuk memantau kesehatan Ibu Hamil dan Janinnya. Bila terdapat permasalahan, dapat
    diketahui secepatnya dan diatasi sedini mungkin

5. Hiduplah dengan cara yang sehat (Hindari Rokok, Alkohol, dan sebagainya) serta makan makanan
   yang bergizi sesuai kebutuhan Anda selama hamil.
   

Yang Termasuk Calon Ibu Hamil Beresiko Tinggi

Yang Termasuk Calon Ibu Hamil Beresiko Tinggi

1. Ibu hamil pada usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun

2. Perempuan dengan tinggi badan kurang dari 145 cm

3. Perempuan dengan bentuk panggul abnormal atau terlalu sempit

4. Ibu yang telah melahirkan lebih dari 4 kali

5. Perempuan yang mengidap Diabetes Melitus. Bayi yang dilahirkan akan besar sehingga dibutuhkan
    tindakan tertentu untuk membantu persalinan

6. Perempuan pengidap Anemia. Anemia dapat menyebabkan kematian tak hanya pada Ibu tapi juga
    pada janin. Kalaupun sampai melahirkan, ditakutkan bayinya terlahir dg Berat Badan Lahir Rendah

7. Memiliki riwayat Obstetrik dalam waktu dekat, seperti pernah mengalami keguguran sebelumnya

8. Perempuan yang mengidap penyakit jantung

Kelola Keuangan Keluarga


Urusan uang tak hanya sensitif bagi suami dan istri, tapi juga rumit. Bagaimana menghindarkan terjadinya konflik berkepanjangan akibat urusan yang satu ini?

Masalah sensitif. Masalah uang merupakan masalah paling sensitif dan salah satu cikal bakal pertengkaran klasik. Menurut William Betcher, M.D, yang bersama Robie Macauley menulis buku The Seven Basic Quarrels of Marriage,. para terapis pun enggan menyinggung masalah ini dalam sesi konsultasi dengan para klien.

Bahkan di tahun 1913, Sigmund Freud , si dedengkot psikiater, pernah menuliskan bahwa pembicaraan mengenai uang sama tabunya dengan pembicaraan mengenai seks. Karenanya, tidak heran, jika sebagian istri enggan membicarakan masalah ini secara terbuka dengan suaminya.

Padahal, Betcher memperkirakan bahwa sebanyak seperempat hingga sepertiga masalah dalam kehidupan rumah tangga bersumber dari masalah keuangan.

Selesaikan bersama. Namun, tentu saja, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bhkan juga masalah uang ini., Berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah masalah uang agar tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan antara suami dan istri.
  • Mencoba saling terbuka. Cobalah untuk terbuka dalam membicarakan keuangan dengan pasangan. Bicarakan bersama apa yang menjadi kecemasan masing-masing sehubungan dengan uang. Cobalah untuk tidak membuat penilaian sepihak sebelumnya, dan dengarkanlah apa yang diutarakan pasangan dengan seksama.
  • Menghargai privacy masing-masing. Walaupun pembicaraan mengenai uang sebaiknya dilakukan secara terbuka, namun cobalah untuk tetap menghargai kebutuhan pasangan akan privacy . Hargai keinginan pasangan untuk menyimpan sejumlah uang untuk kebutuhan pribadi dan hobi, misalnya. Berilah kesempatan pada suami Anda untuk sesekali membeli Compact Disc atau cerutu favoritnya setiap bulan, asalkan jumlahnya ditentukan bersama tentunya. Anda juga tentunya masih ingin meneruskan arisan di mall terheboh di kota Anda beserta teman-teman bukan? Jangan ragu-ragu menyampaikan keinginan ini pada suami Anda..
  • Menentukan tujuan bersama. Yang tidak kalah penting dalam percakapan mengenai uang adalah apa prioritas utama yang akan dicapai dalam keluarga. Misalnya, jika keluarga memprioritaskan pendidikan anak, maka mulailah memperkirakan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan sekian tahun ke depan, serta berapa uang yang harus mulai disisihkan sejak saat ini. Pemahaman ini memperjelas serta mempermudah pengaturan keuangan keluarga.
  • Temukan arti uang bagi pasangan. Cobalah memahami pasangan dengan menemukan arti uang baginya. Uang dapat menjadi simbol kebutuhan dan harapan yang sering tak terungkap, namun potensial menimbulkan konflik. Psikiater Amerika, Ann Ruth Turkel, mengatakan bahwa untuk dapat memahami nilai uang bagi seseorang dapat dilihat dari latar belakang kehidupannya.
  • Merasakan apa yang dirasakan pasangan. Terkadang perlu juga sekali waktu pasangan bertukar peran. Misalnya, jika Anda yang biasa belanja kebutuhan rumah tangga, sekali-sekali biarkan pasangan Anda yang berbelanja. Siapa tahu ia benar-benar tidak tahu harga sekotak popok bayi sekali pakai, atau harga sekaleng susu, misalnya. Dengan cara ini ia makin memahami bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok semakin hari semakin tinggi, selain repotnya cari parkir di luar pasar swalayan atau hypermarket.
  • Adil dalam berbagi. Bila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, buatlah pembagian pembayaran kebutuhan rumah tangga secara adil. Misalnya, Anda membayar uang sekolah anak, gaji pembantu serta membayar tagihan telepon. Sedangkan pasangan Anda membayar cicilan rumah, belanja bulanan dan rekening listrik.
  • Menanyakan pada ahli. Sekarang banyak sekali ahli keuangan yang menyediakan jasa untuk membantu mengatur keuangan dalam keluarga. Seorang ahli tentu akan melihat masalah keuangan di dalam keluarga dengan cara yang lebih objektif. Jika merasa perlu, mengapa tidak menggunakan jasa mereka jika masalah keuangan dalam keluarga serasa semakin rumit? Tentu saja Anda harus mengusahakan untuk mencari seorang ahli keuangan keluarga yang baik dan dapat dipercaya.

Bayi Baru Lahir

Tidak mengeluarkan air mata meski “serius” menangis sebelum usia 3 bulan, tubuh ditumbuhi rambut halus, tangan dan kaki melengkung. Ini fakta unik tentang bayibaru lahir. 

Dada

  • Saat lahir, lingkar dada bayi 30-an cm. di rongga dada kiri ada jantung seukuran sekepal tangan bayi. Frekuensi denyut jantung bayi saat lahir 140 kali/menit. Usia satu minggu, 126 kai.menit ketika tidur dan 167 kai/menit saat terjaga.
  • Bayi bernapas dengan cara pernapasan perut pasif. Udara keluar masuk karena otot-otot perutnya bergerak mengembang dan mengempis, berirama. Bayi bernapas sebanyak 40 kali/menit, sedangkan Bunda bernapas 8 kali.
  • Pola napas bayi berbeda dari orang dewasa. Bayi bisanya bernapas cepat beberapa kali, lalu berhenti bernapas sebentar kurang lebih 10 detik. Maka hati-hati Bunda, bilabayi bernapas lebih dari 60 kali/menit terus menerus selama 30 menit, atau berhenti napas lebih dari 10 detik.

Kepala
  • Kepala bayi agak lonjong waktu lahir, Karena tulang tengkorak di ubun-ubun belum menyatu. Jangan khawatir, kulit yang melindungi daerah itu kuat. Ukuran kepala bayiseperempat panjang badannya, kelak bila dewasa tinggal 1/8 panjang badan.
  • Di dalam kepala bayi ada otak, beratnya baru 350 gram, besarnya seperempat ukuran otak Bunda. Ketika usia 1 tahun, berat otak menjadi 1.200 gram, 70% berat otak Bunda. Masa setahun itu disebut periode lompatan pertumbuhan otak.
  • Stimulasi rutin mempercepat pertumbuhan otak bayi. Karena, setiap kali bayi berpikir atau menggunakan otaknya, jaringan saraf atau sinaps baru terbentuk. Stimulasi akan membuatnya tambah pintar.

Perut
  • Kalau pusar bodong, itu faktor keturunan. Tak ad ahubungannya dengan penjepitan dan pemotongan tali pusat sewaktu bayi dilahirkan.
  • Makan yang muat dalam lambung bayi sewaktu lahir hanya 5-7 ml atau sebesar kelereng. Tapi hari ketiga, naik menjadi 20-30 ml. Seminggu kemudian, 44-60 ml. nanti bila dewas, kapasitas lambung menjadi 1 liter.
  • Kemampuan mencerna karbohidarat, lemak, dan protein diatur oleh enzim. Kebanykan enzim bayi sudah berfungsi sjak lahir, kecuali amylase yang mencerna karbohidtar baru akan diproduksi saat usianya 6 bulan. 
  • Pola BAB bayi terbentuk di minggu ke-2. setelah mendapat makanan padat, secara bertahap feses bayi mirip feses orang dewasa.

Tangan
  • Kulit tangan bayi yang keriput saat lahir akan menghilang saat tubuhnya semaik berisi nanti. Bayi akan menutup jari-jari dengan kuat, setiap telapak tangannya disentuh. Ini gerak refleks bayi yang baru lahir. Ukuran tangan bayi saat lahir akan membesar 4 kali lipat saat dewasa.

Kaki
  • Kaki bayi agak menekuk, mengikuti posisi dulu di dalam rahim. Pelan-pelan kaki bayipasti berubah jadi lurus.
  • Gerak refleks bayi menghilang di usis 2-3 bulan. bayi mulai melatih dan mengontrol gerakan kaki. Ukuran kaki bayi saat dewasa 5 kali lebih besar dari sekarang.

Proses Persalinan


Waswas menghadapi proses persalinan? Tenang....
"Kok, nggak operasi saja sih, Dok?” Pertanyaan itu sering kita lontarkan, tanpa tahu benarkah kita perlu operasi atau tidak. Memang, kita berhak memilih proses persalinan yang sesuai keinginan kita. Tapi, kondisi janin maupun kehamilan yang seringkali tak terduga, akan membuat kita menjalani penanganan persalinan dengan proses tertentu.

Tergantung kondisi kehamilan
. Siapa pun tentu ingin punya anak sehat, lahir lancar, kalau bisa tanpa rasa sakit. Sayangnya, keinginan tak selalu beriringan dengan kenyataan. Sebab, bisa saja anak yang dikandung normal, pemeriksaan selama hamil berjalan lancar, tapi saat persalinan tiba, secara mendadak timbul masalah. Misalnya saja, tidak terjadi kontraksi. Maka, si ibu perlu diinduksi atau dirangsang agar timbul kontraksi.

Pasti lancar? Ternyata, belum pasti juga. Kontraksi sudah ada, jalan lahir sudah terbuka, tapi bayi bisa saja tak kunjung keluar. Penyebabnya macam-macam, antara lain:
  • Si ibu sudah tak kuat mengejan lagi.
  • Si ibu memang tak bisa mengejan, misalnya karena gangguan asma.
  • Si Ibu tak boleh mengejan, misalnya karena tekanan darah tinggi.
  • Keadaan gawat janin, misalnya si kecil tak bisa turun karena tali pusatnya melilit dan pendek.

Kalau sudah begini, bayi akan lama berada di dasar panggul. Jika tak segera dibantu dengan alat, risiko yang akan dialami oleh bayi menjadi lebih besar lagi. Itu sebabnya, dalam kondisi seperti ini dokter akan segera melakukan tindakan bantuan berupa penarikanbayi dengan forcep (alat yang berbentuk dua bilah daun, ditangkupkan di kepala bayi untuk menarik bayi keluar), atau dengan vakum (alatnya berbentuk pompa pengisap yang diletakkan di kepala bayi untuk menarik bayi keluar).

Tak selalu perlu operasi. Pasien berhak memilih apa tindakan yang diinginkannya, sepanjang tidak membahayakan dirinya. Namun, dokter juga wajib memberitahu risiko yang mungkin dialami pasiennya. Pada kehamilan normal, di mana janin dan ibu dalam kondisi baik, maka operasi biasanya tidak dianjurkan dokter.

Asal tahu saja, operasi caesar sebenarnya hanya membantu mengeluarkan bayi tidak melalui jalan lahir. Bahkan, proses pemulihan pada operasi caesar relatif lebih lama dari proses persalinan biasa. Itu sebabnya, biasanya operasi baru akan dilakukan bila proses persalinan mengancam jiwa ibu dan/atau janinnya.

Periksa Pertama Kehamilan

Tak perlu tegang di pemeriksaan pertama kehamilan. Ini dia ‘bocoran’ apa saja yang akan diperiksa oleh Bidan Anda. Tetap rileks dan jalani kehamilan dengan bahagia. 
  • Berat dan tinggi badan (BB/TB), untuk mengetahui apakah BB/TB Anda normal, kurang atau lebih. Bidan akan memberitahu berapa kenaikan BB yang dianjurkan selama hamil. Idealnya 0,5 kg per minggu.

  • Tekanan darah, untuk mendeteksi normal atau tidak normal. Tekanan darah tinggi menimbulkan resiko pre-eklampsia atau eklampsia-komplikasi kehamilan yang ditandai naiknya tekanan darah, pembengkakan tubuh, dan adanya senyawa protein di urin. Sebaliknya, tekanan darah rendah menyebabkan ibu sering pusing dan lemah.

  • Perut dan panggul. Pemeriksaan ini untuk mengetahui ukuran dan posisi rahim. Juga untuk memperhitungkan apakah ukuran panggul cukup untuk dilewati bayi.

  • Darah. Untuk mengetahui golongan darah dan faktor rhesus. Selain itu, tes darah diperlukan bila bidan mencurigai adanya penyakit, seperti toksoplasmosis (infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma gondii), sitimegalovirus (infeksi yang disebabkan virus cytomegalovirus), hepatitis (radang hati), dan anemia (kurang darah akibat kurangnya zat besi dan asam folat.

  • Usia kehamilan. Bidan menggunakan beberapa pentunjuk untuk mengetahui usia kehamilan, yaitu kapan pertama kali detak jantung janin dapat didengar dengan alat dopper (usia kehamilan 10-12 minggu), dari tanda kehidupan janin yang mulai terasa, dari tinggi fundus (puncak rahim) dan berdasarkan pemeriksaan USG. Berdasarkan usia kehamilan itu, dokter menentukan perkiran waktu bersalin. Atau, bisa juga memakai rumus Neagle yang dihitung berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).