Rabu, 24 Februari 2016

Perbedaan Foremilk Dan Hindmilk



Kenapa yaa terkadang ASI ku encer dan kadang ASI ku berwarna putih kental? Gimana yaa caranya agar ASI ku selalu kental? Pertanyaan ini yang biasanya di tanyakan para Bunda kepada kami. Masih banyak Bunda diluar sana yang berpikir bahwa ASI yang baik adalah ASI yang kental dan ASI yang kental cenderung dapat membuat bayi menjadi kenyang. Struktur ASI tidak sesederhana yang kita kira. ASI terbentuk dari dua jenis air susu, yaitu Foremilk (Air Susu Depan) dan Hindmilk (Air Susu Belakang), di mana keduanya sama-sama memiliki manfaat penting untuk buah hati kita. Lalu, apa perbedaan antara Foremilk dan Hindmilk pada ASI?
Yang membuat ASI terlihat lebih encer atau kental adalah komposisinya yang berubah-ubah. Dan perubahan tersebut memang sudah otomatis sesuai dengan kebutuhan  bayi saat itu.
Foremilk (Air Susu Depan) tampak jernih dan kadang sedikit kebiruan karena mengandung lebih banyak air dan lebih sedikit lemak. Foremilk mengandung air, laktosa dan antibody yang penting bagi pembentukan otak bayi dan memenuhi kebutuhan bayi terhadap air minum. Foremilk juga mengandung tinggi protein yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mempercepat pembentukan syaraf dan jaringan tubuh, serta memperkuat daya tahan kulit serta tulang.
Foremilk dan Hindmilk diproduksi secara bersamaan, namun keluarnya bergantian. Ketika ASI terus menerus diproduksi, yang memenuhi payudara terlebih dahulu dan bergerak menuju putting adalah ASI yang sifatnya encer (Foremilk). Lemak ASI yang pekat cenderung menempel pada dinding alveoli pada saluran payudara tempat ASI dibuat. Mulut bayi secara alami memancing hormon oksitosin yang membantu proses pemompaan ASI dari dalam payudara keluar. Secara bertahap, isapan mulut bayi ini ikut memancing keluarnya kandungan lemak yang menempel di saluran ASI tadi untuk ikut keluar. Ketika si lemak ini keluar dari saluran ASI dan bercampur dengan foremilk tadi, jadilah apa yang kita kenal dengan Hindmilk.
Itulah mengapa dianjurkan untuk membiarkan bayi menyusu sampai melepaskan sendiri payudara Bunda, karena itu pertanda bahwa bayi sudah cukup kenyang. Penting untuk membiarkan bayi menghabiskan satu payudara setiap kali sesi menyusu, baru menawarkan payudara satunya jika ia masih belum puas. Bayi yang lebih tahu pasti berapa banyak ASI yang ia butuhkan. Jadi, tidak ada yang tahu pasti setelah berapa menit menyusu foremilk berganti dengan Hindmilk, karena perubahan tersebut berlangsung secara bertahap. Yang penting, pastikan selalu bayi mendapatkan keduanya. Tak perlu memikirkan berapa banyak lemak yang di dapat setiap kali menyusui. Jika waktu menyusu cukup dan bayi menyusu secara efektif, lemak pasti akan diperoleh.
Semakin sering Bunda mengosongkan payudara akan semakin tinggi kadar lemak yang akan didapatkan dalam payudara baik kanan dan kiri, karena semakin lama jarak waktu antar menyusui, maka Foremilk akan semakin banyak terkumpul didepan dan lemak akan semakin tertumpuk di saluran ASI, sehingga butuh waktu semakin lama untuk membuat lemak-lemak ASI keluar dari salurannya. Maka dari itu penting untuk sering-sering mengosongkan payudara kalau ingin lemak ASI bisa cepat keluar. Hindmilk mulai terbentuk ketika kadar air susu dalam payudara berkurang. Semakin sedikit jumlah air susu, semakin tinggi kadar Hindmilk-nya.