Sabtu, 07 September 2013

IMD setelah bedah Cesar, mungkinkah?




IMD atau Inisiasi Menyusu Dini tetap bisa dilakukan meskipun Bunda menjalani persalinan melalui proses bedah cesar. Memang tidak seperti pada persalinan normal normal IMD tidak bisa diletakkan di atas perut ibu. Namun, ibu bisa minta diberikan anastesi spinal atau epidural agar tetap dalam keadaan sadar. Kontak dapat dilakukan di ruangan operasi sesegera mungkin dengan cara bayi diletakkan di dada dan dilanjutkan setelah berada di kamar perawatan.

Alamat Klinik:
Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
081 29821 5588 (SMS)
Follow us twitter @BidanGemilang

Jumat, 06 September 2013

Kiat Lancar ASI Eksklusif



Keputusan untuk menyusui bayi Bunda secara eksklusif begitu indah. Ya, Bunda telah memberikan bekal berharga untuk kehidupan dan tumbuh kembang bayi mungil Bunda. Niat mulia Bunda ini tentu berkaitan dengan lancarnya proses menyusui. Kita punya cara untuk Bunda yang ingin sukses menyusui!

1. Pijat payudara. Perawatan payudara selama hamil berperan besar dalam mewujudkan tercapainya program ASI eksklusif. Salah satu caranya dengan pijat payudara atau breast massage yang berguna untuk relaksasi dan membantu refleks pengeluaran ASI. Pijat payudara sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yakni saat usia kehamilan 5 atau 6 bulan. Namun, hentikan pijat setelah usia kehamilan Bunda masuk trimester ketiga, karena bisa menimbulkan kontraksi rahim. Pijat bisa Bunda lakukan lagi setelah si buah hati lahir, baik sebelum menyusui atau sebelum memerah maupun saat saluran ASI tersumbat. Caranya: 
·        Bersihkan payudara dengan air hangat, lalu pijat dengan menggunakan minyak (virgin coconut oil-VCO atau baby oil).
·        Pijat payudara selama beberapa menit dari arah pangkal (atas) payudara menuju puting (bawah) dengan gerakan memutar pada satu area payudara. Lakukan hal yang sama pada area payudara yang lain.
·        Pijat bagian atas dan bawah payudara dari arah pangkal ke arah puting. Kemudian, lanjutkan gerakan yang sama pada bagian samping payudara dari dada ke arah puting.
2. Merawat puting. Puting payudara kering atau pecah-pecah? Tenang, masalah ini sering dialami beberapa ibu, baik saat hamil maupun ketika proses menyusui. Jangan buru-buru menyerah menyususi eksklusif karena ketidaknyamanan yang muncul, bahkan sakit atau perih saat menyusui bayi. Cegah puting pecah dengan membuatnya lentur dan kuat serta  bebas sumbatan, sehingga bayi nantinya tidak kesulitan menyusu. Lakukan hal-hal berikut dua kali dalam sehari. 
·        Kompres puting susu dengan air hangat selama kurang lebih 2–3 menit.
·        Olesi puting dengan krim khusus puting, dengan VCO atau baby oil.
·        Jangan membersihkan puting dengan sabun karena menyebabkan puting kering. Gunakan saja air dan handuk.
·        Persiapan puting susu untuk menyusui bayi dapat dilakukan bersamaan dengan pijat payudara. Caranya, tarik dan putar lembut puting dengan telunjuk dan ibu jari, ke arah dalam dan luar.

3. Rajin mencari informasi. Bagaimana bisa sukses menyusui dan lulus ASI eksklusif bila belum paham apa itu ASI ekslusif, cara menyusui atau pelekatan mulut bayi dengan benar? Jadi, lengkapi diri dengan sejuta informasi mengenai proses menyusui. Banyak buku atau blog yang membahas tentang seluk-beluk menyusui. Mulai dari cara menyusui sampai bagaimana menanggulangi bila ada masalah menyusui, seperti breasfeeding blues, nyeri puting, payudara bengkak, sampai radang payudara (mastitis). Jadi, bila kebetulan terjadi gangguan proses menyusui, Bunda bisa menanganinya. Bahkan, Bunda bisa menjadi sumber informasi bila ada teman yang memiliki masalah menyusui.  

4. Perhatikan asupan nutrisi. Nutrisi optimal. Inilah salah satu modal persiapan menyusui. Konsumsi makanan bergizi seimbang agar Bunda mampu memberikan gizi yang cukup kepada anak melalui ASI. Makanan yang mampu menjaga kualitas dan kuantitas produksi ASI adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, dan cukup cairan. 

5. Ubah mindset. Ubah mindset atau pola berpikir Bunda sejak hari ini! Tepis jauh-jauh pemikiran, “Saya sepertinya tidak mampu memberikan ASI eksklusif untuk bayi nanti kelak.” Mengapa? Tahukah Bunda bahwa apa yang Bunda pikirkanlah yang menyebabkan ASI keluar, begitu juga dengan kelancaran dan kesuksesan proses ASI eksklusif. Dengan kata lain, kunci sukses menyusui hanyalah dari Bunda dan milik Bunda. 

Alamat Klinik:
Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
081 29821 5588 (SMS)
Follow Us on Twitter: @BidanGemilang

Kamis, 05 September 2013

Kenali yuk gaya menyusui si Kecil


Gaya bayi menyusu bermacam-macam. Ada yang rakus, heboh, skeptis, si penikmat, hingga si madam yang menyusu dengan gaya tenang dan santai. Termasuk yang mana bayi Anda? Apapun gayanya, Bunda harus bisa menyesuaikannya. Simak triknya!

1. Si Rakus
Gaya menyusui: Dengan enerjik, bayi akan menjejalkan puting susu ibunya ke dalam mulut kecilnya. Setelah itu, dia menyedot seperti vacuum, cepat, mantap, dan tidak butuh waktu lama untuk mengosongkan payudara. Dengan konsentrasi penuh dan penggunaan waktu yang sangat efektif, bayi hanya butuh 10 menit untuk mengosongkan kedua payudara. Sayangnya, gaya menyusu ini membuat bayi rentan tersedak karena minum terburu-buru. Pada ibu, kerap menyebabkan puting susu sakit karena dihisap keras dan cenderung kasar. 
Tips menyusui:
·          Susui sebelum dia lapar. Jangan menunda menyusui karena akan membuatnya semakin panik menyusu.
·          Susui bayi dalam posisi bayi setegah berdiri agar ASI yang deras  - karena dihisap cepat - dapat langsung mengalir ke dalam perutnya.
·          Jangan pecah konsentrasinya, misalnya dengan mengajaknya mengobrol saat ia menyusu, karena akan membuat bayi tersedak.
·          Pastikan ia cukup disendawakan, karena minum ASI dengan bergegas membuatnya banyak udara tertelan.
·          Bila puting Anda luka, oles dengan tetesan ASI dan biarkan luka mengering sendiri.
2. Si Penikmat
Gaya menyusui: Baginya, ASI adalah menu super istimewa. Itu sebabnya ia merayakan setiap momen menyusui. Di awal menyusui, dia hanya mencicipi ASI sedikit, setelah itu ada jeda istirahat untuk "menghayati" rasanya.
Berikutnya, dimulailah sedotan sesungguhnya, seolah-olah dia tengah menikmati main course. Minum ASI bagi bayi tipe ini, lebih dari sekadar memenuhi rasa dahaga. Ketika menikmati ASI, dia akan membuat kontak mata dengan bunda, menikmati sentuhan lembut bunda, dan banyak tersenyum.
Tips menyusui:
·          Karena waktu yang dibutuhkan untuk membuat bayi kenyang, sangat lama, pilih posisi menyusui yang nyaman bagi Anda, misalnya menggunakan bantal menyusui. Dengan cara ini, Anda terhindar dari rasa pegal pada tangan, pundak dan leher.
·          Pusatkan perhatian pada bayi, seperti, membalas kontak matanya dan  tersenyum saat dia tersenyum.
3. Si Madam 
Gaya menyusui: Makhluk kecil yang anggun, tenang dan berkelas.  Pembawaan itu tampak pula dalam gayanya menyusu, yaitu, tenang, santai (terkadang terasa lamban!), pokoknya, tidak mau diburu-buru. Pola menyusu misalnya, menelan ASI seteguk, istirahat, mengisap dua teguk, istirahat.  Di tengah menyusu, sesekali dia berhenti  untuk siesta - tidur sejenak!
Tips menyusui:
·          Karena bayi tidak mau menyusu dengan cepat dan tidak mau diburu-buru, sisihkan waktu yang lebih lama untuk menyusuinya.
·          Bila dia tertidur sebelum selesai menyusu, tepuk lembut bokongnya atau tarik puting sedikit untuk membangunkan dan membuatnya menyusu lagi. Jangan dikagetkan, karena dia akan marah dan menangis.
Posisi yang tepat akan membuatnya lebih konsentrasi saat menyusu.

Alamat Klinik:
Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
081 29821 5588 (SMS)
Follow Us on Twitter: @BidanGemilang

Demam, Tak selalu penyakit


Tak perlu panik berlebihan saat suhu badan bayimenjadi panas atau hangat. Naiknya suhu tubuh pada bayitidak selalu pertanda terkena penyakit. Namun, waspada tetap perlu!

Sebenarnya, demam adalah proses mekanisme tubuh yang sehat ketika menghalau penyakit. Bahkan boleh dibilang, demam berfungsi sebagai “alarm”  yang menunjukkan kalau tubuh sedang melakukan “perlawanan” terhadap adanya gangguan. Baik infeksi maupun perubahan lainnya.

Saat sel-sel darah menggempur penyakit, ada zat-zat kimia yang dilepas dalam aliran darah dan “berkelana” mengirim laporan ke otak. Laporan ini kemudian direspons dengan perintah agar tubuh mendongkrak suhunya. Alasannya? Agar menghambat perkembangbiakan penyakit serta merangsang pembuatan antibodi dalam tubuh.

Kapan disebut demam?  Bayi dikatakan demam jika suhunya lebih dari 37,5ÂșC yang bisa diukur dengan thermometer. Dalam keadaan normal, suhu tubuh sudah diatur oleh pusat pengatur suhu badan di bagian dari otak (hipotalamus).
Jika suhu lingkungan naik atau turun, tubuh akan mengirim sinyal ke pusat pengatur suhu tubuh untuk menyesuaikan kondisi tersebut.

Proses penyesuaian itulah yang akan “menampilkan” mekanisme tertentu. Misalnya, udara di sekitar dingin, maka pembuluh darah akan mengerut untuk mengurangi pengeluaran panas tubuh. Bila ini terjadi pada bayi Anda, biasanya dia akan mulai menggigil. Kontraksi otot ini merupakan proses untuk menimbulkan panas. Sebaliknya, jika udara di luar panas, pembuluh darah akan melebar dan kelenjar keringat akan bekerja untuk melepas kelembaban. Dengan begitu, suhu tubuh akan menurun lagi.

Perlu diingat. Sebelum membawa bayi ke dokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatian untuk membantu mengurangi demamnya.

·        Kompres dengan cara mencelup handuk kecil ke air hangat terlebih dulu. Tambah kehangatan airnya bila demamnya semakin tinggi. Dengan demikian, perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu berbeda. Jika air kompres terlalu dingin, hal ini justru akan mengerutkan pembuluh darah bayi. Akibatnya, panas tubuh malah tidak mau keluar. Anak jadi makin menggigil untuk mempertahankan keseimbangan suhu tubuhnya.
·        Jika bayi masih minum ASI, sering-seringlah disusui. Masuknya cairan yang banyak, lalu dikeluarkan lagi dalam bentuk urin, merupakan salah satu cara untuk menurunkan suhu tubuh.

Kapan ke Dokter/ Bidan?

Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa membahayakan bayi. Yang jelas, jika bayi Anda yang berusia di bawah 3 bulan mengalami demam lebih dari 37,5 ° C, jangan tunda hubungi dokter. Apalagi, pada suhu ini bayi biasanya sudah mulai terlihat lesu.

Alamat Klinik:
Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
081 29821 5588 (SMS)
Follow Us on Twitter: @BidanGemilang
Email: TanyaBidanGemilang@gmail.com

Rabu, 04 September 2013

Olahraga Selama Kehamilan


               Meskipun sedang hamil, olahraga tetap harus dilakukan meski dengan berbagai catatan. Salah satu hal yang harus Bunda perhatikan adalah, mulailah berolahraga ringan yang sesuai untuk Ibu hamil. Jika sebelum hamil Bunda sudah terbiasa berolahraga, sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisik saat hamil. Lebih baik konsultasikan dahulu pada dokter mengenai hal ini.

               Olahraga dapat membantu Bunda beristirahat yang baik. Mengapa? Melakukan olahraga akan mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan stamina. Bagi Ibu hamil sebaiknya lakukan olahraga yang nonkompetitif, seperti  berenang dan berjalan kaki. Hindari olahraga yang beresiko cedera seperti bermain basket atau berkuda. Jika usia kehamilan bertambah, disarankan untuk mengurangi aktivitas rutin dan olahraga yang Bunda lakukan. Lebih baik lakukan olahraga yang berupa gerak lambat dan jarak pendek, misalnya yoga.

               Saat berolahraga hindari gerakan cepat dan mengejutkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya cedera. Salah satu olahraga yang cocok untuk ibu hamil adalah berjalan kaki sekitar 15- 30 menit setiap harinya. Bagi yang tidak biasa berolahraga lakukan secara bertahap, misalnya hari ini berjalan kaki selama 15 menit selama seminggu. Minggu berikutnya ditambah menjadi 10 menit. Begitu seterusnya. Namun, jangan sampai Bunda memaksakan diri untuk berolahraga. Jika dokter membatasi aktivitas Bunda serta menyarankan bedrest karena kehamilan sedikit bermasalah, sebaiknya Bunda berhenti berolahraga.

               Setelah melewati minggu ke 20 kehamilan atau sekitar bulan ke-5 Bunda bisa memulai senam hamil. Senam hamil berfungsi untuk memperkuat dan melenturkan otot- otot dinding perut dan dasar panggul pada proses persalinan. Senam hamil juga akan memberikan rasa rileks pada tubuh untuk mengatasi rasa sakit akibat persalinan. Secara kesuluruhan, senam hamil akan membantu Bunda mempermudah proses persalinan.

Alamat Klinik:

Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
081 29821 5588 (SMS)
Follow Us on Twitter: @BidanGemilang
Email: TanyaBidanGemilang@gmail.com