Sabtu, 02 Mei 2015

PENYIMPANAN ASI PERAH


Haloooo AyBun, menyambung artikel yang sebelumnya, kali ini BundaNet akan bahas tentang penyimpanan ASIP (ASI Perah). Ini penting sekali, karena ASI yang sudah diperah akan terbuang sia-sia jika kita tidak mengetahui bagaimana cara penyimpanannya. Lalu bagaimana sih cara menyimpan ASIP? Dikulkas suhu berapa ASI bisa disimpan? ASI bisa bertahan berapa lama kalau di luar kulkas? Oke.. okee udah ga sabar yaaa? Yuk kita bahas yaa

Sebelumnya, coba kita ingat-ingat dulu manfaat dan tujuan dari memerah ASI yaa. Di hari-hari pertama melahirkan, memerah ASI biasanya perlu untuk mencegah atau mengurangi payudara yang bengkak. Selain itu memerah ASI di hari-hari pertama juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI jika bayi masih jarang menyusu. Setelah kegiatan menyusui berjalan lancar, produksi ASI akan sesuai dengan kebutuhan bayi, selama Bunda selalu menyusui sesuai keinginan bayi.
Baik Bunda yang bekerja diluar rumah atau Bunda yang secara full time untuk si baby dirumah sama sama penting untuk memerah ASInya. Kenapa? Kalau untuk Bunda yang bekerja diluar rumah, memerah ASI penting guna menjaga stok ASI untuk kebutuhan baby selama Bunda bekerja. Nah, Bunda yang full time merawat baby dirumah juga penting looh untuk memerah ASI juga. Loh untuk apa? Kan Bunda yang full time dirumah selalu ada disamping si baby. Yakiin? J
Seperti kita tahu, ASIP hanya diberikan ke baby kalau baby tidak bersama Bunda, Bunda tidak bisa menyusui atau bayi tidak bisa menyusu langsung. Bunda yang full time dirumah umumnya bisa selalu bersama baby ya. Kalaupun pergi-pergi, baby tentu diajak. Tapiii ada kalanya Bunda yang full time dirumah perlu pergi tanpa baby.
Contoh yang beberapa kali kami temui adalah Bunda yang full time dirumah pun tiba-tiba harus pergi tanpa bayi-nya dan butuh ASIP segera, misalnya Bunda harus nemenin anggota keluarga yang sakit di RS. Contoh lain yang pernah kami temui, Bunda yang full time dirumah tiba-tiba terkena cacar dengan lesi di payudara. Kondisi ‘dadakan’ seperti ini yang sering bikin Bunda stres dan sedih, sehingga pumping (memerah) menjadi sulit.
Nah, untuk itu baik Bunda yang bekerja dan Bunda yang full time sama-sama penting untuk memerah ASI. Oke, berikut ini kami berikan tabel Manajemen Penyimpanan ASI Perah untuk mempermudah Bunda dan keluarga ya, silahkan print dan tempelkan tabel ini di pintu kulkas penyimpanan ASIP agar semua anggota keluarga di rumah dan pengasuh baby bisa ikut paham.

PRINSIP DASAR MANAJEMEN ASIP
1.    Menyimpan ASIP dalam suhu dingin dapat meningkatkan daya tahan ASI.
2.    Perubahan suhu diusahakan tidak drastis
3.    Semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP maka akan semakin baik kualitasnya

MANAJEMEN ASI PERAH

PENYIMPANAN ASI PERAH

SUHU
DAYA SIMPAN
ASI YANG BARU DIPERAH


Suhu Kamar
16 - 29°C
3-4 jam (Ideal). 6-8 jam jika ruangan tempat pompa bersih
Coolbox
15°C
24 jam
ASI Di Kulkas Bawah (Jangan letakkan dipintu ya, letakkan dibagian belakang)
ASI Yang Baru Di Perah
0 - 4°C
48-72 jam (Ideal). 5 – 6 hari jika ruangan tempat pompa bersih.


Jika ASI yang baru diperah lalu lupa di masukkan kedalam kulkas (masih di suhu kamar/ dari coolbox), daya simpannya bisa menurun.
ASI Yang Sudah Mencair
0 - 4°C
24 jam
ASI Di Freezer (Letakkan Di Bagian Belakang, Jangan Di Dekat Pintu, Jangan Dibekukan Ulang
Freezer
-17°C
6 bulan (Ideal). 12 bulan (Boleh)
*Tidak membedakan freezer dengan kulkas 1 pintu atau 2 pintu

*Sumber: The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar