Kamis, 30 April 2015

KB ALAMI (METODE AMENORE LAKTASI)

Kita semua tentu sudah mengetahui bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Bundanet pun sudah sering membahas tentang banyaknya manfaat ASI bagi Bayi dan Bunda. Nah, kali ini Bundanet akan membahas tentang salah satu manfaat dari menyusui untuk Bunda, dimana dengan menyusui, seorang Bunda juga bisa ber-KB alami. Sudah kenalkah Bunda dengan salah satu metode ber-KB alami? Berikut akan dibahas mengenai Metode Amenore Laktasi (MAL).

Metode Amenore Laktasi (MAL) sebagai pilihan metode kontrasepsi atau pencegahan terhadap kehamilan yang mengandalkan proses menyusui. MAL terbukti 98% efektif dalam mencegah kehamilan pada ibu-ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif segera setelah melahirkan, masih belum mengalami haid lagi setelah masa nifas (amenore) dan sebelum masa 6 bulan setelah melahirkan.
Namun, perlu diperhatikan kembali risiko terjadinya kehamilan akan meningkat bila terjadi penurunan frekuensi menyusui (terutama bila ibu tidak menyusui pada malam hari), bila sudah terjadi haid dan setelah masa 6 bulan setelah melahirkan.
Efektivitas MAL juga dapat menurun bila ibu tidak menyusui langsung bayinya secara teratur (misalnya pada ibu bekerja yang sekali-sekali harus memerah susunya dan memberikan susu dengan sendok atau botol atau pada ibu yang tidak menyusui bayinya pada malam hari karena waktu tidur bayi yang panjang pada malam hari), bila ibu memberikan minuman atau makanan tambahan meskipun sedikit pada bayinya, dan pada ibu serta bayi yang mengalami kegelisahan, stress atau sakit. Bagi Bunda yang ingin menggunakan MAL juga harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya.

Cara Kerja
Cara kerja dari MAL ini adalah dengan menunda atau menekan ovulasi (pembuahan). Pada saat proses laktasi atau menyusuihormon yang berperan adalah prolaktin dan oksitosin. Semakin sering menyusui, maka kadar prolaktin meningkat dan hormon gonadotrophin melepaskan hormon penghambat (inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.

Metode Amenorea Laktasi (MAL) memberikan manfaat kontrasepsi maupun non kontrasepsi.

Manfaat kontrasepsi dari MAL antara lain:
  1. Efektifitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan pascapersalinan).
  2. Dapat segera dimulai setelah melahirkan.
  3. Tidak memerlukan pengawasan medis.
  4. Tidak mengganggu senggama.
  5. Mudah digunakan.
  6. Tidak perlu biaya.
  7. Tidak menimbulkan efek samping sistemik.
  8. Tidak bertentangan dengan budaya maupun agama.

Manfaat non kontrasepsi dari MAL antara lain:
Untuk bayi
  1. Mendapatkan kekebalan pasif (mendapat antibodi perlindungan melalui ASI)
  2. Sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi yang optimal
  3. Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi air, susu formula atau alat minum yang dipakai.

Untuk ibu

  1. Mengurangi perdarahan post partum (setelah melahirkan).
  2. Mengurangi resiko anemia.
  3. Meningkatkan hubungan psikologi antara ibu dan bayi.

Keterbatasan
Selain memiliki manfaat, Metode Amenorea Laktasi (MAL) juga mempunyai keterbatasan antara lain:
  1. Memerlukan persiapan dimulai sejak kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan.
  2. Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial.
  3. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual termasuk Hepatitis B ataupun HIV/AIDS.
  4. Efektivitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6 bulan


 
 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar