Kendala bagi setiap ibu baru adalah menyesuaikan waktu dengan kebiasaan bayinya. Entah itu tidur, makan, bermain, dan sebagainya. Namun itu semua bisa diatur, kok. Bayi pun perlu diperkenalkan dengan rutinitas atau jadwal yang teratur sedini mungkin.
Berikut 7 kiat agar jadwal dan aktivitas ibu dan bayi bisa berjalan beriringan dan aktivitas pribadi ibu tidak terganggu.
Berikut 7 kiat agar jadwal dan aktivitas ibu dan bayi bisa berjalan beriringan dan aktivitas pribadi ibu tidak terganggu.
- Ajarkan jadwal tidur. Bayi baru lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Namun pelan-pelan bayi sudah bisa diajarkan jadwal tidur agar kebutuhan gizinya lewat ASI juga terpenuhi. Jika perlu, setelah bayi tidur 3-4 jam bangunkan ia untuk disusui.
- Ajarkan beda siang dan malam. Tujuannya sebagai penunjang pengenalan jadwal tidur. Pada pagi hari, buka jendela agar cahaya matahari menerangi kamar, atau ajakbayi ke luar untuk melihat terangnya dunia dan suasana aktif di sekitarnya. Pada malam hari, matikan lampu, ciptakan suasana temaram yang tenang.
- Pelajari 'bahasa simbol' bayi. Secara alami bayi Anda akan memberi sinyal, apa yang ia butuhkan melalui 'bahasa simbol'. Misalnya lapar, mulutnya akan bergerak-gerak seperti mengisap. Suara tangisnya pun berbeda, antara lapar dan minta ganti popok.
- Prioritaskan jadwal bayi. Selama 2-3 minggu pertama penerapan jadwal, hindari penyimpangan agar bayi mengenal pola kegiatan yang Anda terapkan. Ini akan jadi pola dasar baginya dalam mengenali pengembangan jadwal selanjutnya setelah semakin besar.
- Bersiaplah dengan perubahan. Dalam 1 tahun pertama, akan banyak terjadi perubahan dan perkembangan kemampuan yang dicapai bayi. Semua ini membuatbayi lebih sering lapar sehingga mau tak mau akan mengubah jadwal makannya.
- Sesuaikan usia. Perkembangan yang terus terjadi pada bayi, menuntut Anda terus-menerus melakukan penyesuaian jadwal dan kegiatan. Misalnya, jam tidur siang bayijadi lebih pendek karena ia kini senang bermain.
- Tak harus sempurna. Harap fleksibel, bunda. Sebab, jadwal yang Anda buat tidak akan berjalan dengan sempurna, seperti yang tertulis. Jadwal makan snack hari ini bisa saja terlewat karena bayi kekenyangan dan tidur siang lebih panjang. Sedangkan kemarin, karena bayi bangun lebih pagi, jadwal makan snack jadi lebih awal, dan ia melewatkan jadwal tidur siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar