PENYIMPANAN ASI PERAH
|
||
|
SUHU
|
DAYA SIMPAN
|
ASI
YANG BARU DIPERAH
|
|
|
Suhu Kamar
|
16 - 29°C
|
3-4 jam (Ideal). 6-8 jam
jika ruangan tempat pompa bersih
|
Coolbox
|
15°C
|
24 jam
|
ASI
Di Kulkas Bawah (Jangan letakkan dipintu ya, letakkan dibagian belakang)
|
||
ASI Yang Baru Di Perah
|
0 - 4°C
|
48-72 jam (Ideal). 5 – 6
hari jika ruangan tempat pompa bersih.
|
|
|
Jika ASI yang baru
diperah lalu lupa di masukkan kedalam kulkas (masih di suhu kamar/ dari coolbox),
daya simpannya bisa menurun.
|
ASI Yang Sudah Mencair
|
0 - 4°C
|
24 jam
|
ASI Di Freezer (Letakkan
Di Bagian Belakang, Jangan Di Dekat Pintu, Jangan Dibekukan Ulang
|
||
Freezer
|
-17°C
|
6 bulan (Ideal). 12
bulan (Boleh)
|
*Tidak membedakan
freezer dengan kulkas 1 pintu atau 2 pintu
|
|
Menyusui
Sabtu, 02 Mei 2015
PENYIMPANAN ASI PERAH
Kamis, 30 April 2015
FEVER PHOBIA
.jpg)
.jpg)
- Berikan ASI atau minum yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Demam menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang cukup banyak pada anak.
- Pada bayi yang demam, lakukan skin to skin contact (seperti IMD) pada Bunda atau Ayahnya. Masih inget manfaat IMD kan? Jika suhu tubuh bayi meningkat, maka secara otomatis suhu tubuh Bunda nya akan turun, begitupula sebaliknya.
- Kompres anak dengan air hangat, jangan dengan air dingin karena akan menyebabkan anak menggigil dan jangan pula dengan alkohol.
- Kenakan baju yang tipis atau selimut yang tipis untuk mempermudah lepasnya panas dari tubuh.
- Usahakan suhu ruangan yang nyaman.
- Bila ada muntah atau diare, jangan lupa berikan oralit. Lebih baik tidak memberikan cairan isotonik yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
- Usahakan anak dapat beristirahat dengan nyaman.
|
Kamis, 23 April 2015
MPASI HOME MADE, MORE THAN YUMMY!





Kamis, 27 Februari 2014
Sesaat Bayi Lahir
Sentuh. Begitu keluar dari rahim Anda, biarkan bayi Bunda merangkak dan merayap di dada Bunda untuk mencari puting payudara, seperti yang dianjurkan dalam program Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Jangan dibungkus selimut dan diletakkan di tempat tidur bayi, tapi peluk dan dekaplah dia di dada Bunda.
Ajak 'bicara.' Dia mengenali suara Bunda, ibunya, sejak di dalam rahim. Dia tahu siapa Bunda. Suara Bunda akan membantu menenangkan bayi yang masih bingung dan kaget dengan suasana baru di luar rahim. Menyanyilah meski Bunda bukan penyanyi! Bayi Bunda akan menikmati nyanyian Bunda.
Ucapkan & lakukan yang baik-baik. Bunda mungkin sangsi. Tapi, bayi Bunda adalah makhluk cerdas! Dia peniru hebat. Semua yang Bunda katakan dan lakukan akan direkam dan diingatnya sejak pertama kali dia bertemu Bunda. Karena itu, jaga ucapan dan perilaku Bunda karena Anda adalah panutan baginya.
Beri ASI. Apa pun yang Bunda makan ikut dimakan bayi Anda melalui ASI yang Bunda berikan. ASI merupakan makanan dan sumber energi penopang kehidupan bayi Bunda selama menjalani kehidupannya, minimal 6 bulan pertama. Kegiatan menyusui merupakan sarana untuk menguatkan bonding di antara Bunda dan bayi Bunda sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang Bunda.
Rabu, 12 Februari 2014
ciri anak cerdas
Menurut American Association of Gifted Children, Duke University, Durham, North Carolina (AS), berikt ini beberapa ciri-ciri anak cerdas.
Mampu membaca di usia dini. Daya ingat yang sangat baik serta kemampuan untuk belajar dengan cepat, membuat mereka
mampu membaca pada usia yang sangat dini.
Mampu berjalan dan bicara di usia dini. Kemampuan koordinasi tubuh berkembang lebih cepat, memudahkan mereka belajar
berjalan.
Aktif bertanya. Anak cerdas umumnya cepat bosan sehingga selalu ingin tahu tentang hal-hal baru –yang membuat mereka menjadi penanya yang sangat aktif dan seringkali sangat kritis serta sangat “bermakna”, sehingga membutuhkan penjelasan yang cukup rinci.
Aktif berargumentasi. Karena kemampuan berpikir analitisnya berkembang pesat, mereka senang mengemukakan pendapat
serta gagasan, berdebat dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.
Tulisan tangannya tidak rapi. Karena jalan pikiran mereka jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan gerak tangannya untuk menuliskan hal-hal yang dipikirkan.
Sensitif. Baik secara emosi maupun fisik mereka bisa menunjukkan reaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan.
Mampu berpikir kreatif. Senang dengan tantangan yang mengharuskan mereka menciptakan sesuatu yang baru serta
menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak umum.
Energik. Anak yang penuh vitalitas, sepertinya tak kenal lelah,
sehingga biasanya tidak mau tidur siang dan susah disuruh tidur meski sudah larut malam.
Senang bereksperimen. Daya kreativitas yang sangat tinggi,menbuat
mereka sangat suka mencoba melakukan bermenbuat hal baru, yang mungkin cukup ekstrim.
Senang mengamati. Minat yang sangat tinggi untuk belajar tentang berbagai macam hal, menjadikan mereka pengamat
yang baik –dan memiliki rentang perhatian yang panjang
Selasa, 11 Februari 2014
Warna PUP Bayi Baru Lahir
Amati pup bayi! Warna dan bentuk kotoran dapat
mengungkapkan kondisi kesehatan bayi.
Dua puluh empat jam setelah lahir, bayi akan “pup” alias buang
air besar (BAB). Kotoran pertama ini umumnya berwarna hitam
kehijau-hijauan, dan disebut sebagai mekonium. Mekonium
terbentuk dari cairan ketuban yang tertelan ketika bayi masih di
dalam kandungan, dan berada di dalam ususnya sejak 3 bulan
sebelum dilahirkan. Segera setelah bayi mulai menyusu,
mekonium akan terdesak keluar, sebab ASI merangsang sistem
pencernaan bayi untuk mulai melakukan tugasnya.
Berubah warna dan bentuk. Setelah mengeluarkan mekonium ,
pup yang dikeluarkan bayi akan berubah-ubah warna dan
bentuk, sesuai komposisi senyawa di dalam ASI yang Bunda
berikan kepadanya. Berikut perubahan dan peralihan warna
berdasarkan asupan gizi dari ASI:
Berbentuk cairan berwarna hijau atau kuning. Biasanya ini
merupakan kotoran transisi antara mekonium dan kotoran yang
terbentuk dari “sampah” ASI. Kotoran seperti ini keluar selama
beberapa hari setelah bayi lahir.
Berbentuk mirip butiran beras, warna kuning cerah dan bau
agak asam. Ini biasanya merupakan kotoran yang dihasilkan
setelah bayi mengonsumsi ASI secara teratur.
Berbentuk agak padat, warna kuning pucat atau kuning
kecokelatan, berbau asam agak tajam. Ini merupakan kotoran
yang dihasilkan oleh bayi yang diberi susu formula, selain ASI.
Berbentuk cair, tanpa disertai ampas, dan berwarna hijau. Ini
merupakan penampilan kotoran yang menandakan bahwa bayi
mengalami diare.
Berbentuk bulat-bulat seperti kotoran kambing, padat dan
keras, berwarna kehitaman. Ini merupakan penampilan kotoran
yang menandakan bayi mengalami sembelit.
Kalau tiba-tiba pup bayi berubah bentuk dan warna disertai
reaksi menangis dan rewel, Bunda perlu memberi perhatian
ekstra. Terutama, beri perhatian pada makanan dan minuman
yang Bunda konsumsi yang bisa mempengaruhi komposisi gizi
dalam ASI yang Bunda produksi.
Rabu, 15 Januari 2014
Tips Ajarkan Rutinitas Bayi
Berikut 7 kiat agar jadwal dan aktivitas ibu dan bayi bisa berjalan beriringan dan aktivitas pribadi ibu tidak terganggu.
- Ajarkan jadwal tidur. Bayi baru lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Namun pelan-pelan bayi sudah bisa diajarkan jadwal tidur agar kebutuhan gizinya lewat ASI juga terpenuhi. Jika perlu, setelah bayi tidur 3-4 jam bangunkan ia untuk disusui.
- Ajarkan beda siang dan malam. Tujuannya sebagai penunjang pengenalan jadwal tidur. Pada pagi hari, buka jendela agar cahaya matahari menerangi kamar, atau ajakbayi ke luar untuk melihat terangnya dunia dan suasana aktif di sekitarnya. Pada malam hari, matikan lampu, ciptakan suasana temaram yang tenang.
- Pelajari 'bahasa simbol' bayi. Secara alami bayi Anda akan memberi sinyal, apa yang ia butuhkan melalui 'bahasa simbol'. Misalnya lapar, mulutnya akan bergerak-gerak seperti mengisap. Suara tangisnya pun berbeda, antara lapar dan minta ganti popok.
- Prioritaskan jadwal bayi. Selama 2-3 minggu pertama penerapan jadwal, hindari penyimpangan agar bayi mengenal pola kegiatan yang Anda terapkan. Ini akan jadi pola dasar baginya dalam mengenali pengembangan jadwal selanjutnya setelah semakin besar.
- Bersiaplah dengan perubahan. Dalam 1 tahun pertama, akan banyak terjadi perubahan dan perkembangan kemampuan yang dicapai bayi. Semua ini membuatbayi lebih sering lapar sehingga mau tak mau akan mengubah jadwal makannya.
- Sesuaikan usia. Perkembangan yang terus terjadi pada bayi, menuntut Anda terus-menerus melakukan penyesuaian jadwal dan kegiatan. Misalnya, jam tidur siang bayijadi lebih pendek karena ia kini senang bermain.
- Tak harus sempurna. Harap fleksibel, bunda. Sebab, jadwal yang Anda buat tidak akan berjalan dengan sempurna, seperti yang tertulis. Jadwal makan snack hari ini bisa saja terlewat karena bayi kekenyangan dan tidur siang lebih panjang. Sedangkan kemarin, karena bayi bangun lebih pagi, jadwal makan snack jadi lebih awal, dan ia melewatkan jadwal tidur siang.
jadi Ibu Baru yang Unik
Saat bayi lahir, banyak hal baru satu persatu muncul dalam hidup Bunda. Dalam kebingungan, panik dan kelelahan, banyak ibu baru tanpa disadari justru menemukan cara unik untuk meredakan tangis bayi, dan membuatnya tidur pulas. Temukan keunikan Bunda!
Misalnya, menyalakan vacuum cleaner di samping tempat tidur bayi. Atau, menidurkan bayi di stroller di dalam kamar mandi, diiringi suara kipas angin kamar mandi, seperti yang dilakukan Susan Besze Wallace, penulis buku “The New Mom’s Guide to Finding Your Own Mothering Style.”Aneh, memang. Tapi semua itu adalah bagian dari rangkaian proses belajar yang panjang untuk menjadi seorang ibu yang baik. Dan jadilah ibu yang unik!
Temukan keunikan Bunda. Sejak bayi lahir, Bunda akan kebanjiran nasihat, saran, serta tips agar menjadi ibu yang pintar. Menghadapi 1001 nasihat tersebut, cobalah Bunda bersikap open mind, namun tetap melakukan penyaringan informasi. Sebab, nasihat-nasihat itu belum tentu cocok untuk bayi Bunda. Bayi Bunda unik, begitu juga Bunda! Tantangan Bunda sebagai ibu baru adalah menciptakan dan mengembangkan sendiri cara perawatan dan pola pengasuhan yang sesuai dengan kebutuhan serta kepribadian bayi Bunda.
Dalam bukunya, Susan memberikan beberapa kiat untuk membantu Bunda menemukan keunikan Bunda, yang dapat menjadi bekal dalam menjadi seorang ibu yang baik. Caranya, tanyakan pada diri sendiri.
- Apa saja cara perawatan dari orang tua, khususnya ibu, dan ibu mertua Anda, yang menurut Anda bisa diwariskan kepada anak? Beberapa hal mungkin bisa Anda terapkan.
- Apa bentuk pola asuh yang ingin Anda terapkan kepada anak? Banyak hal yang Anda alami di masa kecil, yang mungkin ingin Anda perbaiki sehingga tidak lagi dialami maupun dirasakan oleh anak.
- Apakah Anda cukup percaya diri menjalani peran sebagai ibu? Bila belum, jangan sungkan bertanya kepada ibu, ibu mertua, kakak perempuan, sahabat, juga kepada dokter anak Anda. Naluri keibuan butuh waktu dan proses untuk berkembang.
- Sadarkah Anda bahwa bentuk hubungan Anda dan pasangan jadi berubah?Ini wajar, karena Anda sekarang adalah seorang ibu, dan pasangan Anda sekarang adalah seorang ayah. Bukan hanya hubungan dengan pasangan, hubungan Anda dengan teman pun berubah. Secara alami Anda akan butuh teman-teman sesama ibu baru maupun ibu yang sudah lebih berpengalaman, untuk belajar menjadi ibu yang baik.
Senin, 06 Januari 2014
Pertolongan Pertama Bayi Sakit
Jangan terus panik saat bayi sakit. Berikan segera pertolongan pertama ini saat bayisedang sakit:
- Diare: teruslah memberi bayi ASI saat ia diare, agar terhindar dari dehidrasi. Namun, perlu diketahui, umumnya bayi yang mengonsumsi ASI dalam sehari memang bisa BAB 15 kali.
- Muntah: Gendong bayi dengan kepala disandarkan ke pundak dan wajahnya mengarah ke samping atau belakang. Tepuk-tepuk atau elus punggungnya pelan-pelan hingga ia bersendawa. Kemungkinan ia kebanyakan minum susu.
- Step: Miringkan kepala anak untuk memudahkan cairan dari mulutnya saat kejang, keluar , dan agar ia tidak tersedak. Longgarkan pakaian, jangan masukkan apa pun ke dalam mulutnya. Jika kulitnya membiru. segera telepon dokter atau bawa ke rumah sakit.
- Demam tinggi: Beri anak demam minum yang banyak, karena demam bisa mengakibatkan kekurangan cairan. Kompres tubuhnya dengan air hangat, dan bila demam mencapai 39 derajat Celcius, beri obat penurun panas. Penyebab panas padabayi biasanya karena infeksi atau hendak tumbuh gigi.
Follow us twitter @BidanGemilang
Sabtu, 14 Desember 2013
Agar ASI melimpah
- Jangan tunggu payudara terasa ‘kencang’ atau bengkak baru menyusui. Susui bayisesering mungkin karena isapannya akan merangsang produksi ASI.
- Jangan berikan susu formula kalau bayi masih menangis. Mungkin posisi perlekatan mulutnya pada payudara yang kurang pas.
- Pilih menu makanan berkuah banyak. Makan sayuran berkuah dan kaldu 2 mangkuk per hari. Habiskan sayur beserta kuahnya.
- Banyak minum air putih. Untuk ibu menyusui paling tidak 3 liter per hari.
- Sering-seringlah menyusui di malam hari. Menyusui di malam hari akan meningkatkan hormon prolaktin yang mampu meningkatkan produksi ASI.
- Cukup istirahat dan hindari stres.
Deteksi Kelainan Mata Bayi
- Arahkan cahaya lampu senter ke mata bayi Anda, lalu gerakkan ke arah kanan dan kiri. Bila mata bayi normal, matanya akan bergerak mengikuti arah gerakan cahaya lampu senter. Anda perlu waspada bila bayi tidak berusaha menggerakkan kedua matanya, searah gerakan cahaya lampu senter, dan segeralah membawa bayi ke dokter mata
- Ambil mainan bayi yang berwarna menyolok, seperti merah, hijau, dan kuning. Pilih yang mainannya yang tidak berbunyi atau mengeluarkan suara. Gerakkan mainan-mainan tersebut dengan tangan Anda dan amati apakah bayi menggerakkan kedua matanya mengikuti arah gerak mainan yang Anda tunjukkan. Mata bayi yang normal, akan bergerak mengikuti gerak mainan berwarna-warni yang menarik perhatiannya itu.
Follow us twitter @BidanGemilang
Kamis, 05 Desember 2013
Sendawa Pada Bayi
Apa yang terjadi? Sendawa terjadi karena di ujung akhir saluran pencernaan terdapat sebuah otot yang secara fisiologis berfungsi mengatur agar isi perut tidak mengalir keluar kembali, disebut mekanisme ventil. Pada bayi, mekanisme ini sudah berfungsi meski belum 100%. Itu sebabnya, saat bersendawa bayi mengeluarkan kembali sedikit susu yang baru diminumnya, secara medis disebut reflux.
Apa yang dilakukan? Jika tumbuh kembang bayi tetap berjalan baik, dan dia tidak merasa terganggu oleh reflux yang dialaminya, maka kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika sendawa sangat sering terjadi, lalu diikuti dengan muntahan susu yang banyak, atau setelah minum susu bayi terlihat gelisah, maka ada kemungkinan ia mengalami gangguan pencernaan yang memerlukan pemeriksaan dokter anak. Cara mengatasi terjadinya reflux adalah memberikan makanan dalam porsi yang sedikit-sedikit, dan menjaga kebersihan pakaian bayi dengan cara memasakan bib saat ia minum susu atau makan. Menaruh bantal di bawah kepala bayi ketika ia tidur juga bisa membantu mengurangi reflux.
Tanda Bayi Siap Duduk
Selain merangkak, kemampuan bayi untuk duduk merupakan tonggak perkembangan penting. Umumnya, bayi bisa belajar duduk saat ia memasuki usia 5-6 bulan. Ia akan bisa duduk sendiri pada usia 7-8 bulan dan duduk dengan lincah usia 9 bulan. Tentu tumbuh-kembang tiap bayi berbeda, ada yang lebih cepat, ada yang butuh waktu lebih lama. Sebelum mengajarkan bayi duduk, lihat dulu tanda-tanda kesiapannya.
1. Bayi sudah bisa mengangkat dan menggerakkan kepalanya. Biasanya terjadi pada usia bayi 3-4 bulan. Ini tanda yang menunjukan bahwa perkembangan tulang belakang dan leher bayi berjalan sempurna. Lakukan: