Jika salah satu dari ketiga tanda kelahiran ini muncul, bersiaplah untuk ke rumah sakit atau menghubungi dokter. Tidak jarang dokter meminta Anda datang setelah kontraksi teratur setiap 10 menit untuk memastikan kontraksi. Namun, jiak ketubah sudah pecah biasnaya dokter segera mengakhiri persalinan Anda.
- Kontraksi rahim. Sebenarnya kontraksi rahim sudah sering terjadi sejak dua bulan sebelum persalinan tiba. Kontraksi ini bisanya tidak sakit, frekuensi dan lama kontraksi pun tidak teratur. Sementara kontraksi yang sebenarnya, sifatnya lebih teratur. Awal kontraksi biasanya muncul setiap 20 menit. Selanjutnya, kontraksi berlangsung makin kuat, lama dan sering.
- Bercak darah. Pada awal persalinan, sebelum atau sesudah terjadinya kontraksi seringkali muncul bercak-bercak darah sebagai tandap persalinan. Hal ini disebabkan lepasnya “sumbatan” pada leher rahim.
- cairan ketuban. Kadang-kadang tampak keluarnya cairan ketuban. Cairan biasanya keluar beberapa saat setelah kontraksi. Tetapi, cairan ketuban bisa keluar sebelum persalinan terjadi. Keluarnya cairan ketuban tidak bisa dikontrol seperti air seni. Cairan ketuban berwarna bening, dan keluar banyak membasahi celana dalam.