Masa
kehamilan adalah saat-saat paling ditunggu bagi pasangan suami istri. Setiap
pasangan pasti berupaya menjaga kondisi kandungan agar proses kehamilan
berjalan lancar tanpa ada hambatan. Bagi sebagian wanita, fase yang paling
menakutkan selama masa kehamilannya adalah saat persalinan. Apalagi jika metode
persalinan yang dipilih adalah persalinan secara normal. Rasa sakit dan
perjuangan saat melahirkan secara normal sudah terbayang di depan mata. Lalu apa
yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi hal ini? Salah satu caranya adalah
dengan melakukan senam hamil. Menjaga kesehatan Bunda dan bayi dalam kandungan
merupakan prioritas pertama dari setiap pasangan. Selain untuk menjaga
kebugaran fisik dari calon ibu, senam
hamil ternyata juga bisa membantu kelancaran proses persalinan.
Meskipun gerakannya terlihat
ringan dan tidak membutuhkan banyak energi jika dibandingkan dengan senam yang
lainya, tetapi gerakan-gerakan dalam senam hamil telah disesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi tubuh ibu hamil. Senam
hamil juga memberikan efek positif yang cukup signifikan bagi proses kelahiran.
Senam hamil membuat sang calon ibu mampu untuk menguasai teknik pernafasan yang
benar dan baik saat persalinan. Ada beberapa gerakan senam hamil yang memang menggunakan
teknik pernafasan.
Senam hamil merupakan salah
satu olah raga khusus yang dilakukan oleh ibu hamil. Gerakan-gerakan dari senam
hamil telah disesuaikan untuk kenyamanan dan keamanan ibu hamil, sehingga tidak
beresiko menimbulkan masalah pada ibu maupun calon bayi di dalam kandungan. Lalu,
apa saja manfaat lain yang bisa didapatkan dari senam hamil?
Manfaat senam hamil bukan
hanya untuk fisik saja, tapi psikis seorang ibu hamil harus dilatih supaya bisa
lebih tenang dan rilek. Ketenangan saat menjalani kehamilan sangat diperlukan.
Ketenangan saat hamil berdampak pada kesehatan ibu hamil dan calon bayi. Jika
perasaan tenang dan bahagia, maka efek positif yang akan ada pada calon ibu
tersebut.
Saat persalinan, senam hamil bermanfaat untuk
memberikan ketenangan pada calon ibu. Perasaan cemas dan takut akan persalinan
akan selalu ada pada wanita yang akan menjalani proses persalinan. Namun dengan
pelatihan senam hamil yang secara rutin, maka otot yang menegang di otak dan organ
tubuh calon ibu akan berelaksasi seiring energi positif yang dialirkan dari
otak ke seluruh tubuh calon ibu tersebut, sehingga bisa memperlancar
persalinan. Manfaat lain yang bisa didapat dari rutin menjalankan senam hamil
adalah:
1. Melatih
Teknik Pernafasan
Dengan melakukan senam hamil secara
rutin maka anda akan mendapatkan oksigen secara optimal. Hal ini sangat membantu
selama proses persalinan.
2. Melatih
Relaksasi
Saat Bunda menjalani proses kehamilan,
sebuah relaksasi pada tubuh sangat dibutuhkan, selain untuk mencegah timbulnya
stres, relaksasi juga baik untuk perkembangan janin, sehingga bisa mengurangi
rasa tegang saat proses persalinan nanti.
3. Mengurangi
Keluhan
Bentuk serta sikap tubuh orang hamil
sangat berbeda dengan yang lainya, senam hamil dapat membantu mengurangi
keluhan terhadap perubahan bentuk tubuh.
4. Melatih
Kelenturan
Seorang Bunda yang sedang mengalami
proses kehamilan biasanya akan merasa nyeri di perut dan bokong, dengan
melakukan senam hamil, Bunda akan memperkuat elastisitas beberapa otot pada
dinding perut sehingga akan mengurangi rasa nyeri pada perut dan bokong.
Meski khasiat senam hamil sangat banyak,
tetap saja ada aturan sebelum melakukan senam hamil, karena ada beberapa ibu
hamil yang tidak boleh melakukannya. Apa saja syarat-syarat sebelum melakukan
senam hamil?
1. Bunda
yang sudah mengalami masa kehamilan 22 minggu
2. Sudah
mendapatkan persetujuan dari dokter atau pun bidan, untuk mengetahui kalau
Bunda tidak punya gangguan kesehatan saat senam
3. Hentikan
senam jika terjadi keluhan seperti, pendarahan, nyeri, dan sering kontraksi.
Lalu tanyakan hal tersebut pada dokter.
4. Bagi
Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit paru, kelainan letak plasenta,
hipertensi, pendarahan, dan preeklamsia, tidak disarankan untuk melakukan
program senam hamil.
Demi keamanan lebih baik konsultasikan terlebih dahulu
pada dokter kandungan Bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar