KONTRASEPSI SUNTIKAN
PROGESTIN
Suntikan progestin merupakan metode kontrasepsi yang hanya mengandung
progestin. Metode suntikan progestin sangat efektif, aman, dapat dipakai oleh
semua perempuan dalam usia reproduksi.
Kontrasepsi progestin ini terdapat 2 jenis, yaitu:
1. Depo medroksiprogesteron asetat
(DMPA), mengandung 150 mg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara di
suntik di daerah bokong.
2. Depo noretisteron enantat (Depo
Noristerat), yang mengandung 200 mg noretindron enantat, diberikan setiap 2
bulan dengan cara disuntik di daerah bokong.
CARA
KERJA
Cara kerja dari metode kontrasepsi ini
adalah mencegah pembuahan, mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan
kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi,
menghambat perjalanan gamet oleh tuba.
EFEKTIVITAS KONTRASEPSI
PROGESTIN
Metode kontrasepsi progestin ini
memiliki efektivitas yang tinggi (0,3 kehamilan per 100 perempuan per tahun)
asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
KELEBIHAN KONTRASEPSI
PROGESTIN
Selain
itu, kontrasepsi progestin juga memiliki kelebihan lain, yaitu:
1. Suntikan progestin ini sangat efektif.
2. Serta tidak mengandung hormon esterogen
sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan
pembekuan darah.
KETERBATASAN KONTRASEPSI
PROGESTIN
Tidak hanya memiliki kelebihan, kontrasepsi
progestin juga memiliki keterbatasan, diantaranya:
SIAPA SAJA YANG DAPAT
MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN?
Kelebihan dan keterbatasan dari kontrasepsi
progestin sudah kita bahas, lalu siapa saja yang boleh menggunakan metode suntikan
progestin ini, masukkah Bunda dalam kriterianya? Yuk kita bahas satu persatu
ya.
·
Wanita
usia produktif
·
Bunda
yang belum dan yang telah memiliki anak
·
Bunda
yang sedang menyusui dan membutuhkan kontrasepsi jangka panjang serta memiliki
efektivitas tinggi
·
Bunda
yang baru mengalami keguguran atau melahirkan serta tidak menyusui
·
Bunda
yang telah memiliki banyak anak namun belum ingin tubektmi
·
Bunda
yang memiliki tekanan darah ˂ 180/110 mmHg, dengan masalah gangguan pembekuan
darah atau anemia bulan sabit
·
Bunda
yang sedang mengkonsumsi bat epilepsi atau obat tuberkulosis
·
Bunda
yang tidak menggunakan kotrasepsi yang mengandung esterogen atau yang sering
lupa mengkonsumsi pil kontrasepsi
·
Bunda
yang mengalami anemia defisiensi besi
·
Bunda
yang mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil
kontrasepsi kombinasi.
YANG TIDAK BOLEH
MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN
Lalu,
siapa saja yang tidak boleh menggunakan metode suntikan progestin ini?
·
Bunda
yang HAMIL atau dicurigai hamil
·
Bunda
yang mengalami perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
·
Bunda
yang tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid, terutama jika tidak haid
·
Bunda
yang menderita atau memiliki riwayat kanker payudara
·
Pederita
diabetes mellitus disertai komplikasi.
KAPAN SUNTIKAN PROGESTIN
DAPAT DILAKUKAN?
Setelah tahu siapa saja yang tidak boleh
dan yang tidak boleh menggunakan metode suntikan progestin, kapan sebaiknya
suntikan progestin ini dapat dilakukan? Haruskah menunggu haid? Nah, suntikan
progestin ini dapat dilakukan ketika:
·
Setiap
saat selama siklus haid, asal Bunda TIDAK dicurigai HAMIL.
·
Mulai
hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid.
·
Pada
Bunda yang tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal Bunda
tidak dicurigai hamil. Selama 7 hari setelah suntikan TIDAK BOLEH melakukan
hubungan seksual terlebih dahulu.
·
Bunda
yang menggunakan kontrasepsi lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi
suntikan. Bila Bunda telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara
benar, dan Bunda sedang tidak hamil, suntikan pertama dapat segera diberikan
tanpa perlu menunggu haid berikutnya datang.
·
Bila
Bunda sedang menggunakan jenis kontrasepsi lain dan ingin menggantinya dengan
jenis kontrasepsi lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai
pada saat jadwal kontrasepsi suntikan yang sebelumnya.
·
Bunda
yang menggunakan kontrasepsi nonhormonal dan ingin menggantinya dengan kontrasepsi
hormonal, suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang akan diberikan dapat
segera diberikan, asal saja Bunda sedang tidak hamil, dan pemberiannya tidak
perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila Bunda disuntik setelah hari ke 7
haid, Bunda selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan
seksual.
·
Bunda
ingin mengganti AKDR dengan kontrasepsi hormonal. Suntikan pertama dapat
diberikan pada hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid, atau dapat diberikan
setiap saat setelah hari ke 7 siklus haid, asal Bunda sedang tidak hamil.
·
Bunda
tidak haid atau Bunda dengan perdarahan tidak teratur. Suntikan pertama dapat
diberikan setiap saat, asalkan Bunda sedang tidak hamil, dan selama 7 hari
setelah penyuntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
CARA PENGGUNAAN SUNTIKAN
PROGESTIN?
Suntikan progestin
diberikan setiap
12 minggu/ 3 bulan, Bunda akan dibantu oleh dokter atau bidan untuk
menentukan
tanggal kunjungan ulang. Usahakan untuk tidak terlambat melakukan kunjungan ulang,
karena akan beresiko terjadi penurunan efektifitas suntikan progestin sehingga ibu kemungkinan dapat mengalami kehamilan. Bila Bunda terlambat melakukan
kunjungan ulang dari jadwal seharusnya, selama tidak terlambat lebih dari 2
minggu masih bisa di toleransi, namu bila Bunda terlambat lebih
dari 2 minggu, sebaiknya Bunda melakukan test kehamilan. Suntikan progestin bisa diteruskan dan sebaiknya Bunda meminta pasangan untuk
menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.
YANG PERLU DIKETAHUI
DARI SUNTIKAN PROGESTIN
Ketika Bunda dan pasangan telah
sepakat untuk memilih metode suntikan progestin sebagai alat kontrasepsi, ada
beberapa hal yang perlu Bunda ketahui, yaitu:
·
Pemberian kontrasepsi suntikan sering
menimbulkan gangguan haid (tidak haid). Gangguan haid ini biasanya bersifat
sementara dan sedikit sekali mengganggu kesehatan.
·
Dapat
terjadi efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala dan nyeri
payudara. Efek-efek samping ini jarang terjadi, tidak berbahaya dan cepat
hilang.
·
Karena
terlambat kembalinya kesuburan, penjelasan perlu diberikan pada Bunda usia muda
yang ingin menunda kehamilan, atau bagi Bunda yang merencanakan kehamilan
berikutnya dalam waktu dekat.
·
Setelah
suntikan dihentikan, haid tidak segera datang. Haid baru datang kembali pada
umumnya setelah 6 bulan. Selama tidak haid tersebut dapat saja terjadi
kehamilan. Bila setelah 3-6 bulan tidak juga haid, klien harus kembali ke
dokter atau tempat pelayanan kesehatan untuk dicari penyebab tidak haid
tersebut.
·
Bila
Bunda tidak dapat kembali pada jadwal yang telah ditentukan, suntikan dapat
diberikan 2 minggu sebelum atau 2 minggu setelah jadwal yang telah ditentukan
asal saja Bunda tidak sedang hamil. Bunda tidak dibenarkan melakukan hubungan
seksual selama 7 hari, atau menggunakan metode kontrasepsi lainnya selama 7
hari. Bila perlu, dapat juga menggunakan kontrasepsi darurat.
·
Bila
Bunda misalnya sedang menggunakan salah satu kontrasepsi suntikan dan kemudian
meminta untuk diganti dengan kontrasepsi yang lain, sebaiknya jangan dilakukan.
Andaikata terpaksa juga dilakukan, kontrasepsi yang akan diberikan tersebut di
injeksi sesuai dengan jadwal suntikan dari kontrasepsi hormonal yang
sebelumnya.
·
Bila
Bunda lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera diberikan, asal Bunda yakin
bahwa sedang tidak hamil.
PERINGATAN BAGI PENGGUNA
KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN
·
Setiap terlambat haid harus dipikirkan
adanya kemungkinan kehamilan.
·
Nyeri
perut bawah yang berat kemungkinan gejala kehamilan ektopik terganggu.
·
Timbulnya
abses atau perdarahan di tempat penyuntikan.
·
Sakit
kepala migrain, sakit kepala berulang yang berat, atau kaburnya penglihatan.
·
Perdarahan
berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid atau 2 kali lebih banyak dalam
satu periode masa haid.
Bila terjadi hal-hal yang disebutkan
tadi, hubungi segera tenaga kesehatan, atau klinik terdekat ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar