Haloooo AyBun,
menyambung artikel yang sebelumnya, kali ini BundaNet akan bahas tentang
penyimpanan ASIP (ASI Perah). Ini penting sekali, karena ASI yang sudah diperah
akan terbuang sia-sia jika kita tidak mengetahui bagaimana cara penyimpanannya.
Lalu bagaimana sih cara menyimpan ASIP? Dikulkas suhu berapa ASI bisa disimpan?
ASI bisa bertahan berapa lama kalau di luar kulkas? Oke.. okee udah ga sabar
yaaa? Yuk kita bahas yaa
Sebelumnya, coba kita ingat-ingat dulu
manfaat dan tujuan dari memerah ASI yaa. Di hari-hari pertama melahirkan,
memerah ASI biasanya perlu untuk mencegah atau mengurangi payudara yang bengkak.
Selain itu memerah ASI di hari-hari pertama juga bermanfaat untuk meningkatkan
produksi ASI jika bayi masih jarang menyusu. Setelah kegiatan menyusui berjalan
lancar, produksi ASI akan sesuai dengan kebutuhan bayi, selama Bunda selalu
menyusui sesuai keinginan bayi.
Baik Bunda
yang bekerja diluar rumah atau Bunda yang secara full time untuk si baby
dirumah sama sama penting untuk memerah ASInya. Kenapa? Kalau untuk Bunda yang
bekerja diluar rumah, memerah ASI penting guna menjaga stok ASI untuk kebutuhan
baby selama Bunda bekerja. Nah, Bunda yang full time merawat baby dirumah juga
penting looh untuk memerah ASI juga. Loh untuk apa? Kan Bunda yang full time
dirumah selalu ada disamping si baby. Yakiin? J
Seperti kita
tahu, ASIP hanya diberikan ke baby kalau baby tidak bersama Bunda, Bunda tidak
bisa menyusui atau bayi tidak bisa menyusu langsung. Bunda yang full time
dirumah umumnya bisa selalu bersama baby ya. Kalaupun pergi-pergi, baby tentu diajak.
Tapiii ada kalanya Bunda yang full time dirumah perlu pergi tanpa baby.
Contoh yang
beberapa kali kami temui adalah Bunda yang full time dirumah pun tiba-tiba
harus pergi tanpa bayi-nya dan butuh ASIP segera, misalnya Bunda harus nemenin
anggota keluarga yang sakit di RS. Contoh lain yang pernah kami temui, Bunda
yang full time dirumah tiba-tiba terkena cacar dengan lesi di payudara. Kondisi
‘dadakan’ seperti ini yang sering bikin Bunda stres dan sedih, sehingga pumping
(memerah) menjadi sulit.
Nah, untuk itu
baik Bunda yang bekerja dan Bunda yang full time sama-sama penting untuk
memerah ASI. Oke, berikut ini kami berikan tabel Manajemen Penyimpanan ASI
Perah untuk mempermudah Bunda dan keluarga ya, silahkan print dan tempelkan tabel
ini di pintu kulkas penyimpanan ASIP agar semua anggota keluarga di rumah dan
pengasuh baby bisa ikut paham.
PRINSIP
DASAR MANAJEMEN ASIP
1.
Menyimpan
ASIP dalam suhu dingin dapat meningkatkan daya tahan ASI.
2.
Perubahan
suhu diusahakan tidak drastis
3.
Semakin
sebentar waktu penyimpanan ASIP maka akan semakin baik kualitasnya
MANAJEMEN
ASI PERAH
PENYIMPANAN ASI PERAH
|
||
|
SUHU
|
DAYA SIMPAN
|
ASI
YANG BARU DIPERAH
|
|
|
Suhu Kamar
|
16 - 29°C
|
3-4 jam (Ideal). 6-8 jam
jika ruangan tempat pompa bersih
|
Coolbox
|
15°C
|
24 jam
|
ASI
Di Kulkas Bawah (Jangan letakkan dipintu ya, letakkan dibagian belakang)
|
||
ASI Yang Baru Di Perah
|
0 - 4°C
|
48-72 jam (Ideal). 5 – 6
hari jika ruangan tempat pompa bersih.
|
|
|
Jika ASI yang baru
diperah lalu lupa di masukkan kedalam kulkas (masih di suhu kamar/ dari coolbox),
daya simpannya bisa menurun.
|
ASI Yang Sudah Mencair
|
0 - 4°C
|
24 jam
|
ASI Di Freezer (Letakkan
Di Bagian Belakang, Jangan Di Dekat Pintu, Jangan Dibekukan Ulang
|
||
Freezer
|
-17°C
|
6 bulan (Ideal). 12
bulan (Boleh)
|
*Tidak membedakan
freezer dengan kulkas 1 pintu atau 2 pintu
|
|
*Sumber: The Academy of Breastfeeding Medicine
Protocol, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar