Senin, 01 Juli 2013

Menghitung Hari Kelahiran


Bagaimana Bunda tahu kapan Bunda akan melahirkan? ini merupakan salah satu pertanyaan penting yang kerap muncul dibenak ibu hamil. Menghitung hari kelahiran si buah hati membutuhkan ingatan tentang hari pertama haid terakhir (HPHT) Bunda. 

Ada baiknya saat Bunda merencanakan kehamilan, catatlah waktu haid terjadi. Secara singkat hari kelahiran buah hati adalah HPHT dikurangi tiga bulan kemudian ditambah tujuh hari. setelah itu, tambahkan satu tahun. Gampangnya, hari plus tujuh, bulan minus 3, tahun plus 1. Nah, itulah hari perkiraan buah hati Bunda akan melihat dunia. 


Ada kalanya kita tidak ingat kapan mendapat haid terakhir. Tidak mengapa, Bunda bisa mengetahui perkiraan hari kelahiran dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. Melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) akan terlihat besarnya janin sehingga dokter kandungan bisa memperkirakan usia janin dan perkiraan waktu kelahirannya. Memang tidak selalu pas, mengingat terkadang ada janin yang besarnya tidak sesuai (bisa lebih besar ataupun lebih kecil) dengan usia kehamilan. Namun setidaknya Bunda memiliki gambaran kapan hari perkiraan lahir (HPL) bayi Bunda. 



Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dihitung dari tanggal haid terakhir. Namun, bila buah hati Bunda lahir dua minggu sebelum atau dua minggu sesudah perkiraan kelahiran, sudah dianggap cukup umur untuk dilahirkan.


Alamat Klinik:
Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
081 29821 5588
Follow Us on Twitter: @BidanGemilang
Email: TanyaBidanGemilang@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar