Ingin cepat punya anak tentunya dambaan mayoritas pasangan baru menikah. Baca dulu fakta ini agar Anda tidak salah paham!
Posisi seks konvensional –pria di atas- paling tokcer untuk bisa segera hamil. Alasannya, posisi missionary style
memungkinkan penetrasi penis sedalam-dalamnya ke dalam vagina sehingga
lebih dekat leher rahim dan sperma bisa langsung masuk tanpa hambatan.
Keuntungan lain posisi ini adalah Anda cukup berbaring saat berhubungan
seks, sehingga lebih relaks, sementara suami "bekerja". Banyak ahli
kesuburan setuju posisi ini memang tokcer untuk bisa hamil!
Membilas vagina dengan pembersih vagina pasca hubungan seksual, akan mencegah kehamilan.
Mengapa? Di dalam vagina normal terdapat bakteri “baik” Lactobacillus
yang menghasilkan zat asam laktat dan Hidrogen peroksida atau zat
pembunuh kuman. Asam laktat membuat suasana vagina menjadi asam,
sehingga kondusif untuk proses bergeraknya sperma di dalam vagina
menuju serviks, lalu ke tuba falopi atau tempat bertemunya sperma dengan
sel telur. Kondisi keasaman vagina dapat terganggu, akibat penggunaan
produk pembersih vagina, sebab kandungan antiseptik di dalam produk
pembersih dapat ikut membunuh Lactobacillus. Akibatnya, produksi lendir
serviks yang berfungsi membantu transportasi sperma terganggu, sehingga
mempersulit sperma masuk ke tuba falopi dan membuahi sel telur.
Minum alkohol dan merokok jika ingin sulit punya anak!
Alasannya, alkohol berpengaruh buruk pada kualitas sperma. Konsumsi
alkohol berlebihan akan menjadi toksik atau racun yang merusak sel
sperma dan mengurangi jumlahnya. Gejala penyusutan jaringan atau organ
pada testis pria juga disebabkan oleh kelebihan alkohol. Pada wanita,
alkohol bisa menyebabkan disfungsi ovulasi. Meski para ahli belum
menetapkan batas aman konsumsi alkohol untuk calon ibu dan ayah yang ingin punya anak, hindari saja keduanya agar Anda bisa menghasilkan sperma dan sel telur berkualitas.
Sering mengenakan celana ketat atau mandi berendam air hangat, mengurangi kesuburan pria. Karena, tekanan atau panas di daerah testis atau “pabrik” sperma, menghambat produksi sperma sehat. Untuk bisa memproduksi sperma sehat
dalam jumlah cukup, testis yang letaknya di luar tubuh, membutuhkan
udara yang lebih sejuk dan ia sangat sensitif suhu panas. Itu sebabnya,
aktivitas suami seperti mandi sauna, berendam air hangat, menggunakan
laptop di pangkuan, menyetir dalam jangka waktu lama (paparan panas),
mengenakan celana ketat dan bersepeda (tekanan pada testis) sebaiknya
dikurangi saat berencana untuk memiliki keturunan.
Di usia 30 tahun, perempuan akan sulit hamil. Penyebabnya,
usia adalah faktor utama penentukan kesuburan, disamping faktor lain
seperti gaya hidup. Menunggu hingga usia 30 tahun untuk hamil pertama
kali, bukan ide bagus sebab semakin tua usia perempuan, semakin sulit
untuk hamil karenakan kualitas sel telurn telah menurun. Selain itu,
semakin tua usia saat hamil pertama kali, semakin tinggi risiko
mengalami keguguran, komplikasi kehamilan dan gangguan persalinan, karena sistem reproduksi dan organ tubuh juga sudah menurun kualitasnya.
Alamat Klinik:
Permata Mansion
Blok EE 3 No. 5 Sawangan - Depok
For More Info: 081 29821 5588
Follow Us on Twitter: @BidanGemilang
Email: TanyaBidanGemilang@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar