Berikut adalah semua yang anda perlu tahu agar sukses punya bayi.
Kapan "melakukannya"?
Anda berpeluang besar hamil jika melakukan seks tanpa kondom di lima
hari sebelum ovulasi. Peluang hamil juga besar jika melakukannya di
puncak masa subur. Mulai sekarang, coba hitung dengan cermat periode
siklus Anda. Kebanyakan wanita berovulasi sekitar 14 hari sebelum
periode berikut mereka. Jika siklus Anda terjadi selama 24-30 hari, Anda
akan berovulasi antara hari ke 10 sampai hari ke-16. Jika masih tidak
bisa menghitungnya, ada baiknya menggunakan monitor kesuburan untuk
membantu Anda mendapatkan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan
seks.
Seberapa sering "melakukannya"?
Logikanya, kalau jarang melakukan seks sudah cukup baik, apalagi kalau
melakukannya lebih sering? Ini tidak berlaku dalam hal berhubungan seks.
Jumlah sperma sebenarnya bisa lebih rendah jika laki-laki ejakulasi
terlalu sering. Di sisi lain, jika laki-laki tidak melakukan ejakulasi
selama berminggu-minggu, sperma relatif tua dan mungkin tidak mampu
berenang dan menuju telur. Amannya, lakukan hubungan seks tidak lebih
dari sekali sehari.
Bagaimana "melakukannya"?
Tidak harus mempraktekkan jurus-jurus dalam kama sutra untuk hamil,
atau hanya menunggu malam demi posisi misionaris, karena tidak ada studi
yang pernah menemukan bahwa satu posisi lebih baik daripada yang lain
untuk sukses konsepsi. Beberapa ahli tetap menyarankan posisi pria di
atas, sehingga jalan sperma lebih dekat untuk menuju sel telur. Beberapa
wanita yang ingin hami, menghindari posisi di atas karena takut
gravitasi akan bekerja melawan sperma, atau takut sperma mengalir tumpah
keluar. Tenang saja, karena selama kondisinya sehat sperma adalah
perenang cepat, sekali sperma keluar dari "gerbangnya" mereka bisa
berenang ke tuba falopi dalam hitungan detik. Hal-hal yang bocor keluar
setelah seks hanya cairan dan beberapa sperma mati.
Setelah berhubungan seks, lalu?
Beberapa ahli merekomendasikan tinggal di tempat tidur selama 20 menit
sampai satu jam setelah hubungan seksual untuk menjaga sperma menggenang
di bagian atas vagina. Seorang wanita bahkan sampai menempatkan kakinya
di dinding dan mengganjal pinggul dengan bantal kecil. Ahli lainnya
tidak percaya pada konsep ini karena menurut mereka, mengangkat kaki ke
dinding dan mengganjal pangul dapat meningkatkan risiko infeksi panggul
dan justru menurunkan peluang Anda untuk hamil. Teori apapun yang Anda
gunakan, setelah berhubungan seks jangan lakukan kegiatan yang menaikkan
suhu inti tubuh Anda, seperti kolam air panas, sauna, atau berjalan
jauh.
Buat seks menyenangkan.
Usaha untuk hamil bisa membuat Anda stres. Temukan cara agar kegiatan
ini jadi lebih menyenangkan. Jika perlu menggunakan pelumas untuk
membuat hubungan intim lebih nyaman, pilih yang aman dan "ramah sperma".
Anda dapat mencoba minyak canola, yang tidak memiliki efek pada sperma.
Cara lainnya, beritahu suami untuk bekerja sedikit lebih keras dengan
banyak foreplay, sehingga Anda akan mendapatkan pelumas alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar