Dari jumlah tendangan janin per
hari, Anda dapat mendeteksi kesehatan calon bayi. dr. Rima Iriwinda SpOG, Staf
Muda di Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, menjawab berbagai
pertanyaan seputar tendangan janin.
Pentingkah menghitung tendangan janin? Penting, karena menghitung gerakan atau tendangan janin merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kesehatan dan kesejahteraan janin. Metode ini dapat dilakukan setiap saat dan dimanapun. Saat ibuhamil merasakan gerakan janin, saat itu juga ibu meningkatkan keterikatan atau bonding antara ibu dengan janin.
Apakah setiap ibuhamil perlu menghitung tendangan janinnya? Perlu dan sebaiknya ibuhamil menghitungnya setiap hari. Penghitungan bisa dilakukan sejak usia kehamilan 28 minggu (7 bulan) sampai persalinan. Menghitung gerakan janin terutama disarankan padakehamilan ber-risiko tinggi seperti pada ibu diabetes mellitus gestasional, hipertensi gestasional atau preeklampsia, janin cenderung kecil dan lainnya.
Namun, pada kehamilan tanpa faktor risiko pun dianjurkan.
Kapan janin mulai aktif menendang? Janin mulai bergerak sejak usia 7-8 minggu. Namun gerakan baru dirasakan ibu pada usia kehamilan 16-24 minggu, tergantung dari jumlah kehamilan sebelumnya, tebal lemak dan posisi plasenta. Bila posisi plasenta di rahim bagian depan atau ibu dengan lemak yang tebal, maka ibu akan merasakan gerakan janin lebih jarang. Ibu dengan kehamilan pertama pada umumnya lebih lambat mengenali gerakan janin dibandingkan ibu dengan kehamilan ke dua atau ke tiga.
Kapan ibu harus khawatir? Bila sudah melakukan pemantauan selama 2 jam dan tidak merasakan gerakan janin, lakukan cara-cara yang dapat menstimulasi gerakan janin.Kemudian lakukan pemantauan kembali selama 2 jam. Bila tidak dirasakan gerakan minimal 10 kali, periksa kondisi janin ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti ultrasonografi dan kardiotokografi untuk menilai kesejahteraan janin.
Kapan tendangan janin mulai dirasakan berkurang? Pada kehamilan trimester ketiga (32-41 minggu). Hal ini disebabkan ruangan janin untuk bergerak makin terbatas karena janin makin besar. Pada umumnya janin sudah tidak bergerak memutar, melainkan gerakan tendangan ekstremitas atau kepala dan bokong.
Apakah janin sungsang atau melintang bisa diketahui dari tendangannya? Ya. Bila ibu terutama merasakan gerakan kaki atau tangan janin di bawah pusar dan bagian kepala atau bokong di kiri atau kanan perut kemungkinan janin melintang dengan posisi punggung di atas rahim (fundus). Pada janin sungsang, ibu akan merasakan bagian bulat dan keras di rahim bagian atas (fundus) dan gerakan janin terutama dirasakan dibagian bawah.
Bila gerak janin tak terasa. Tak perlu khawatir jika tak merasakan gerakan janin pada usia 20 minggu. Berikut ini yang mempengaruhi seberapa cepat Anda bisa merasakan tendangan janin Anda.
Pentingkah menghitung tendangan janin? Penting, karena menghitung gerakan atau tendangan janin merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kesehatan dan kesejahteraan janin. Metode ini dapat dilakukan setiap saat dan dimanapun. Saat ibuhamil merasakan gerakan janin, saat itu juga ibu meningkatkan keterikatan atau bonding antara ibu dengan janin.
Apakah setiap ibuhamil perlu menghitung tendangan janinnya? Perlu dan sebaiknya ibuhamil menghitungnya setiap hari. Penghitungan bisa dilakukan sejak usia kehamilan 28 minggu (7 bulan) sampai persalinan. Menghitung gerakan janin terutama disarankan padakehamilan ber-risiko tinggi seperti pada ibu diabetes mellitus gestasional, hipertensi gestasional atau preeklampsia, janin cenderung kecil dan lainnya.
Namun, pada kehamilan tanpa faktor risiko pun dianjurkan.
Kapan janin mulai aktif menendang? Janin mulai bergerak sejak usia 7-8 minggu. Namun gerakan baru dirasakan ibu pada usia kehamilan 16-24 minggu, tergantung dari jumlah kehamilan sebelumnya, tebal lemak dan posisi plasenta. Bila posisi plasenta di rahim bagian depan atau ibu dengan lemak yang tebal, maka ibu akan merasakan gerakan janin lebih jarang. Ibu dengan kehamilan pertama pada umumnya lebih lambat mengenali gerakan janin dibandingkan ibu dengan kehamilan ke dua atau ke tiga.
Kapan ibu harus khawatir? Bila sudah melakukan pemantauan selama 2 jam dan tidak merasakan gerakan janin, lakukan cara-cara yang dapat menstimulasi gerakan janin.Kemudian lakukan pemantauan kembali selama 2 jam. Bila tidak dirasakan gerakan minimal 10 kali, periksa kondisi janin ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti ultrasonografi dan kardiotokografi untuk menilai kesejahteraan janin.
Kapan tendangan janin mulai dirasakan berkurang? Pada kehamilan trimester ketiga (32-41 minggu). Hal ini disebabkan ruangan janin untuk bergerak makin terbatas karena janin makin besar. Pada umumnya janin sudah tidak bergerak memutar, melainkan gerakan tendangan ekstremitas atau kepala dan bokong.
Apakah janin sungsang atau melintang bisa diketahui dari tendangannya? Ya. Bila ibu terutama merasakan gerakan kaki atau tangan janin di bawah pusar dan bagian kepala atau bokong di kiri atau kanan perut kemungkinan janin melintang dengan posisi punggung di atas rahim (fundus). Pada janin sungsang, ibu akan merasakan bagian bulat dan keras di rahim bagian atas (fundus) dan gerakan janin terutama dirasakan dibagian bawah.
Bila gerak janin tak terasa. Tak perlu khawatir jika tak merasakan gerakan janin pada usia 20 minggu. Berikut ini yang mempengaruhi seberapa cepat Anda bisa merasakan tendangan janin Anda.
·
Berat tubuh Anda.
·
Letak plasenta. Plasenta yang berada di
depan terkadang menghalangi Anda untuk merasakan gerakan janin.
·
Jumlah anak yang Anda miliki.
Pada kehamilan kedua lebih cepat terasa karena Anda sudah
pernah merasakan sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar