Persalinan pertama caesar, apakah mutlak harus Caesar lagi di persalinan kedua? Tidak pasti, semua tergantung kondisi kehamilan dan janin.
Mitos.
Awalnya mitos ini muncul karena tindakan bedah caesar cara lama
mengiris perut serta rahim secara vertikal. Irisan ini kemudian membuat ibuhamil
rentan mengalami perobekan pada rahim saat mengejan ketika melakukan
proses persalinan normal. Saat ini, sayatan perut dan rahim sudah
dilakukan secara horizontal (low transverse incision) yang sifatnya lebih aman bagi rahim.
Melahirkan normal. Kasus ini bahkan sempat dijadikan diskusi panel yang diadakan oleh National Institutes of Health, AS, hasilnya wanita yang memiliki riwayat caesar tetap bisa melahirkan normal pada kehamilan berikutnya. Menurut Dr. F. Gary Cunningham, ketua diskusi panel dari University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, tahun 2010, melakukan persalinan Vaginal Birth After Cesarean (VBAC) dirasa aman untuk ibuhamil dengan riwayat caesar . American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengungkapkan, sekitar 60%-80% wanita yang pernah melakukan caesar bisa melahirkan secara normal pada kehamilan setelahnya.
Jarak persalinan. Perlukah ada jarak kehamilan bila persalinan pertama caesar? Idealnya, baik dari segi kesehatan ibu dan usia anak, jarak kehamilan
adalah 2 tahun. Literatur menyatakan minimal jarak persalinan dengan
persalinan berikutnya antara 18-24 bulan, bila ingin mencoba melahirkan
normal setelah persalinan caesar. Ada juga yang menyatakan interval 18
bulan untuk kehamilan berikut. Interval persalinan ini
juga dipengaruhi riwayat penyembuhan luka caesar, ada tidaknya
komplikasi saat operasi serta indikasi caesar pertama.
Luka caesar. Saat
persalinan caesar, ada 7 lapisan perut yang dibuka, misalnya lapisan
kulit, lapisan lemak, sampai akhirnya adalah rahim. Usai bayi
keluar, tiap lapisan akan dijahit satu persatu. Luka di kulit perut
umumnya dalam 1 minggu sudah menutup sempurna. Namun luka dalam dinding
perut yang berlapis-lapis mungkin baru sembuh sempurna dalam 3 bulan,
sedangkan luka rahim diperkirakan dalam 3-6 bulan.Yang menjadi pantauan
ahli bukan hanya luka bekas jahitan yang letaknya di permukaan kulit
semata –bekas jahitan tampak oleh mata-, melainkan kondisi rahim. Dan
sampai saat ini, belum ada obat yang bisa membuat lapisan-lapisan ini
cepat sembuh atau siap untuk kembali ‘membesar’. Semakin dekat jarak
persalinan Caesar dengan kehamilan berikut, semakin kecil kesempatan untuk melakukan persalinan berikutnya secara normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar