Apa itu fever phobia? Jenis penyakit apa
lagi itu? Tak dapat disangkal, demam pada anak adalah keadaan yang hampir
selalu menjadikan orangtua terutama Bunda, merasa ketakutan. Ketakutan ini
seringkali berlebihan sehingga baru beberapa jam demam saja, anak langsung di
bawa ke unit gawat darurat, tempat praktek dokter ataupun poliklinik. Tak
jarang pula Bunda bahkan langsung memberikan antibiotik sendiri pada hari
pertama anak demam. Kondisi ketakutan seperti inilah yang dinamakan fever phobia.
.jpg)
Ketika
sel darah putih menyerang virus, dia ga bisa sendirian, dia akan bawa banyak
pasukan, termasuk pirogen. Pirogen ini tugasnya ada 2, yang pertama dia
mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi. Yang kedua, dia timbulkan
panas atau demam, itu karena virus ga tahan sama suhu tinggi, tapi dia suka
sama suhu rendah. Demam sebenarnya sesuatu yang menguntungkan bagi tubuh anak,
karena demam terbukti meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh (antibodi) atau
zat kekebalan tubuh bereaksi melawan microorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
.jpg)
Ada baiknya orangtua tidak serta merta
langsung memberikan obat penurun panas apalagi antibiotik saat anak mengalami
demam. Tangani dulu penyebabnya, bukan
demamnya. Jadi, gejala demam tidak perlu terlalu ditakuti oleh orangtua
karena demam itu sendiri sebenarnya menguntungkan tubuh. Tindakan yang paling
tepat bukanlah berupaya menurunkan demam secepat mungkin, tetapi justru mencari
penyebab demam.
Lalu, apa yang harus dilakukan pertama
kali saat buah hati mengalami demam?
LAKUKAN
INI SAAT ANAK DEMAM
- Berikan ASI atau minum yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Demam menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang cukup banyak pada anak.
- Pada bayi yang demam, lakukan skin to skin contact (seperti IMD) pada Bunda atau Ayahnya. Masih inget manfaat IMD kan? Jika suhu tubuh bayi meningkat, maka secara otomatis suhu tubuh Bunda nya akan turun, begitupula sebaliknya.
- Kompres anak dengan air hangat, jangan dengan air dingin karena akan menyebabkan anak menggigil dan jangan pula dengan alkohol.
- Kenakan baju yang tipis atau selimut yang tipis untuk mempermudah lepasnya panas dari tubuh.
- Usahakan suhu ruangan yang nyaman.
- Bila ada muntah atau diare, jangan lupa berikan oralit. Lebih baik tidak memberikan cairan isotonik yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
- Usahakan anak dapat beristirahat dengan nyaman.
Segera mencari pertolongan dokter bila
ada tanda-tanda waspada atau gawat darurat seperti yang tertera di bawah ini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar