Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan sebuah
usaha untuk memberikan kesempatan pada bayi untuk mulai menyusu segera setelah
bayi dilahirkan. Begitu lahir, bayi tidak dipisahkan, tetapi langsung diletakkan
didada Bunda. Hal tersebut penting karena merupakan satu hal yang menentukan
keberhasilan proses menyusui, karena bayi belajar mengisap dan melekat pada
payudara sejak dini.
IMD merupakan langkah awal untuk menentukan
keberhasilan ASI Eksklusif. Sebuah penelitian mengatakan bahwa angka kematian
menurun drastis pada bayi yang diberi ASI pada jam pertama kehidupannya.
Bagaimana cara melakukan IMD? Ketika bayi lahir
petugas kesehatan akan mengeringkan muka, kepala, dan tubuh kecuali tangan agar
bau ketuban yang ada di tangan bayi tetap ada, kemudian menelungkupkan bayi di
dada Bunda, yang juga tidak boleh dibersihkan. Bau air ketuban itu akan menjadi
petunjuk bagi bayi untuk mencari putting yang baunya sama dengan air ketuban.
Pada saat IMD bayi akan menjilati kulit ibunya,
sehingga terjadi pemindahan bakteri dari kulit Bunda ke saluran cerna bayi.
Bakteri tersebut sangat bermanfaat untuk melindungi saluran pencernaan bayi
yang memang belum sempurna di awal kehidupannya.
Terkadang bayi membutuhkan waktu sekitar 30-60
menit beristirahat sejenak kemudian
mulai merangkak menuju payudara Bunda dan mulai menyusu.
Begitu banyak manfaat yang di dapatkan dari IMD,
diantaranya, IMD dapat mengurangi stres pada bayi. Bayi akan lebih tenang,
denyut jantungnya pun stabil. Kulit Bunda pun merupakan “inkubator” alami bagi
bayi, kulit Bunda akan otomatis menjadi lebih hangat, sehingga akan menurunkan
Angka Kematian Bayi akibat hypothermia (kedinginan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar