Terkadang ada
kalanya Bunda harus bepergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri untuk
urusan mendesak atau urusan pekerjaan, sedangkan Bunda masih meyusui bayi.
Berdasarkan pasal 3 ayat 2, peraturan Dirjen Perhubungan Udara 43/2007
obat-obatan medis, makanan/ minuman/ susu bayi dan makanan/ minuman penumpang
untuk program diet khusus, tidak diperlakukan seperti dalam penerbangan
internasional. Jadi silahkan Bunda membawa ASI ke dalam kabin. Atau untuk lebih
jelasnya, hubungi maskapai penerbangan yang akan Bunda gunakan, untuk
memastikan berapa banyak ASI yang bisa dibawa ke kabin agar Bunda bisa
mempersiapkannya.
ASI Perah (ASIP)
juga boleh dibawa ke dalam kabin jika Bunda akan melakukan penerbangan
internasional. Peraturan Tranportation Security Administration Amerika Serikat
memperbolehkan penumpang membawa ASIP, susu formula dan jus untuk bayi atau
balita ke dalam kabin pesawat melebihi 90 ml asalkan dilaporkan terlebih dahulu
di pabean.
ASI atau Susu
Formula boleh di bawa di dalam tas jinjing atau tas lainnya. Prosedur
pemeriksaannya sama dengan barang-barang lain, yaitu melalui pemeriksaan sinar
X, pabean dan boleh dibawa ke kabin.
Pisahkan ASI atau
Susu Formula tersebut dari cairan lain (Gel, Aerosol, cairan lain). Simpan di
dalam tas ukuran 1 liter yang memiliki retsleting di bagian atas. Simpan ASIP
di dalam cooler bag dengan beberapa ice pack untuk menjaga ketahanan ASI selama
kurang lebih 6-7 jam atau tergantung lama perjalanan. Jika tak membawa ice
pack, titipkan ASIP di lemari pendingin di kabin.
Jika harus memerah
ASI di pesawat, sampaikan pada awak kabin, mungkin mereka bisa membantu Bunda
dengan memberi deretan kursi yang kosong. Gunakan apron menyusui, permisi pada
penumpang di sebelah Bunda dan lakukan prosedur memerah ASI seperti biasanya
(cuci tangan dan lain-lain).
PERSIAPKAN INI SEBELUM BERANGKAT YA BUN:
1.
Pompa ASI beserta kantong double zip atau botol penyimpan
ASI nya
2. Cool box yang berukuran cukup, alias nggak kekecilan atau kebesaran
untuk menyimpan ASI perah.
3. Plastik ziplock
untuk menjaga agar plastik yang menampung ASI tersebut aman dari segala
kotoran. Karena kita tidak tahu kebersihan freezer tempat kita menyimpan ASI
nantinya, mendingan cari aman plastiknya didobel. Disamping itu, dengan plastik
doubel kita bisa menempelkan label extra. Bunda bisa menempelkan label sebelum
berangkat dengan tulisan besar-besar BREASTMILK, KEEP FROZEN!
4. Tablet untuk sterilisasi alat-alat pompa dan botol. Kan ga
mungkin juga travelling bawa-bawa alat steril yang besar. Tapi ingat lho,
setelah disteril, cuci ulang pakai air panas hingga benar-benar bersih ya Bun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar